TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-810 pada Senin (13/5/2024).

Terbaru, Rusia mengatakan 20 orang terluka setelah sebagian gedung apartemen di kota Belgorod di perbatasan Rusia runtuh.

Juga, Moskow mengklaim telah merebut sembilan desa di Kharkiv.

Simak  Peristiwa dalam Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-810 berikut ini:

1. Sebagian gedung apartemen runtuh di kota Belgorod di perbatasan Rusia.
   
   Sedikitnya 13 orang tewas dan 20 orang lainnya terluka, kata para pejabat.
   
   Pejabat Rusia mengklaim kerusakan terjadi ketika sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh rudal Ukraina.
   
   Hingga saat ini, tidak ada komentar dari Kyiv.
   
   Rekaman yang beredar luas di jejaring sosial menunjukkan tim penyelamat mencari korban yang selamat di antara sisa-sisa tangga gedung, kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian ketika sebagian atapnya roboh ke tanah.
2. Komandan Militer Utama Ukraina pada hari Minggu (12/5/2024) mengakui, bahwa situasi di wilayah timur laut Kharkiv “sulit” karena Rusia terus melakukan serangan di wilayah tersebut.
   
   Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi membantah bahwa Rusia telah membuat terobosan signifikan.
   
   

   Baca juga: 10 Peristiwa dalam Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-809: Serangan Ukraina Bakar Kilang Minyak Rusia

   Namun ia mengatakan pasukannya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
   
   "(Kami) sedang melakukan pertempuran defensif yang sengit," terangnya.
3. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Minggu (12/5/2024) bahwa pasukannya telah merebut empat desa di Kharkiv, selain lima desa yang dilaporkan telah direbut pada hari Sabtu (11/5/2024).
   
   Ukraina tidak mengonfirmasi klaim tersebut.
   
   

4. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu (12/5/2024) mengakui jika pertempuran sedang terjadi di serangkaian desa di wilayah Kharkiv.
   
   Dalam pidato video yang dibagikan malam hari seperti biasa, Zelensky juga mencatat pertempuran sengit di berbagai wilayah Donetsk hingga tenggara.
   
   "Pertempuran defensif sedang terjadi di sebagian besar perbatasan di Kharkiv," ucapnya.
5. Kota Vovchansk, salah satu kota terbesar di timur laut dengan populasi sebelum perang sebanyak 17.000 jiwa, muncul sebagai titik fokus pertempuran panas saat ini.
   
   Kepala Polisi regional Kharkiv, Volodymyr Tymoshko mengatakan pada Minggu (12/5/2024) sore bahwa pasukan Rusia berada di pinggiran kota dan mendekat dari tiga arah.
   
   “Pertempuran infanteri sudah terjadi,” katanya.
6. Setidaknya 4.000 warga sipil telah meninggalkan wilayah Kharkiv sejak Jumat (10/5/2024), ketika pasukan Moskow melancarkan operasi tersebut, kata Gubernur Oleh Syniehubov dalam sebuah pernyataan di media sosial.
7. Presiden Rusia Vladimir Putin mencopot sekutu lamanya Sergei Shoigu dari jabatan Menteri Pertahanan.
   
   Dalam pengumuman yang mengejutkan, Kremlin mengatakan Andrei Belousov, mantan Wakil Perdana Menteri Rusia yang berspesialisasi di bidang ekonomi, akan menggantikan Shoigu.
   
   Putin mengusulkan agar Shoigu mengambil posisi sebagai kepala dewan keamanan Rusia yang kuat.
8. Warga Lituania memberikan suara pada hari Minggu (12/5/2024) dalam pemilihan presiden yang diperkirakan akan memberikan masa jabatan baru kepada petahana Gitanas Nauseda, seorang pendukung setia Ukraina dalam perang dua tahun dengan Rusia.
   
   Di seluruh kawasan, para pemilih khawatir negara-negara bekas Uni Soviet yang membentuk Baltik, yang kini menjadi anggota aliansi militer NATO dan Uni Eropa, bisa menjadi sasaran agresi Rusia di masa depan.
9. Sebuah laporan media Ukraina memberitakan bahwa  Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mencegah serangan teroris yang direncanakan Rusia untuk dilakukan di Kyiv pada 9 Mei 2024.

   “Dinas Keamanan Ukraina proaktif, pelaku serangan teroris tertangkap basah dan ditangkap,” kata Juru bicara SBU, Artem Dekhtiarenko, yang dikutip oleh Ukrainska Pravda dan Kyiv Post, serta layanan BBC Rusia.

   SBU mengaku telah mengumpulkan bukti yang secara tegas menegaskan keterlibatan Rusia dan akan memberikan rincian lebih lanjut nanti.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)