Bujuk AS ke Israel: Intelijen Siap Bawakan Kepala Pemimpin Hamas Asal Jangan Sapu Rata Rafah
Amerika Serikat menawarkan Israel informasi dan sumber daya intelijen tentang pemimpin Hamas dengan imbalan operasi terbatas di Rafah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sumber mengatakan kepada media Israel pada 11 Mei bahwa Sinwar tidak berada di Rafah, melainkan bersembunyi di terowongan di kota Khan Yunis.
Baca juga: Israel Mau Gempur Habis-habisan, Hamas Main Kucing-kucingan: Yahya Sinwar Ternyata Tak Ada di Rafah
Pada tanggal 24 April, sumber Hamas mengatakan kepada The New Arab bahwa Sinwar “memimpin gerakan di darat,” tidak bersembunyi di terowongan, dan telah bertemu para petempur dan milisinya “di atas tanah.”
Baca juga: Intelijen Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar ke Luar Terowongan, Melenggang di Jalanan Gaza
Sejak operasi di Rafah dimulai, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, telah melakukan konfrontasi sengit dengan pasukan Israel di sana, serta di Gaza utara – di mana Israel mengatakan Hamas telah berkumpul kembali beberapa bulan setelah mengklaim mereka dikalahkan di utara.
Baca juga: Al-Qassam Umumkan Sandera Inggris Tewas Karena Bom Israel, Hamas Susun Ulang Kekuatan di Gaza Utara
Brigade Al Qassam Hamas menyerang pasukan Israel dengan mortir kaliber berat di lingkungan Al-Zaytoun pada 12 Mei, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
Serangan ini juga menargetkan pasukan Israel di dekat kamp pengungsi Jabalia di utara. Brigade Quds dari gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) menargetkan konsentrasi tentara Israel di Rafah timur dengan roket pada hari Minggu.
Malam sebelumnya, Brigade Qassam meluncurkan mortir ke kendaraan Israel dan kumpulan pasukan di timur perbatasan Rafah.
Baca juga: Serangan Brigade Al Qasaam, Al-Quds, Martir Al-Aqsa: Selusin IDF Rontok, Ranpur-Ranpur Israel Hangus
(oln/tc/*)