Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Kesusahan Lawan Hamas, IDF Diminta Kembangkan Senjata yang 'Tak Diketahui Siapa pun'

Menhan Israel menginginkan pengembagang senjata yang tak diketahui siapa pun dan tak ada bandingannya di dunia.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Israel Kesusahan Lawan Hamas, IDF Diminta Kembangkan Senjata yang 'Tak Diketahui Siapa pun'
AFP
Gambar selebaran milik Maxar Technologies yang diambil oleh satelit WorldView-1 pada tanggal 7 Mei 2024 menunjukkan pemandangan udara dari sebuah bangunan yang terbakar di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dilaporkan meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengembangkan senjata “yang tidak diketahui siapa pun”.

Senjata itu dikabarkan akan digunakan untuk menangkis ancaman terhadap Israel.

Kabar pengembangan tersebut muncul setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan berhenti mengirim senjata ke Israel.

Permintaan Gallant itu disampaikan kepada Kepala Bagian Riset dan Infrastruktur Teknologi Militer, Danny Gold, dalam percakapan pribadi.

Dilansir dari Walla, Gallant menginginkan senjata itu tak diketahui siapa pun dan tak ada bandingannya di dunia.

Senjata itu bakal digunakan untuk melawan Hamas yang para pejuangnya bersembunyi di bawah gedung dan infrastruktur bawah tanah.

Israel tampak kesusahan melawan para pejuang Hamas. Pada akhir Januari lalu dikabarkan 80 persen infrastruktur terowongan Hamas masih utuh.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Israel menginformasikan Gallant bahwa pengembangan senjata laser telah mengalami kemajuan yang melebihi perkiraan.

Meski demikian, belum ada uji coba senjata laser yang dilakukan oleh Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS, di Tel Aviv pada 18 Desember 2023. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Diperkirakan senjata itu akan siap dalam dua tahun mendatang dan bisa menangkis pesawat, roket, dan rudal.

Senjata tersebut juga akan menjadi pelengkap sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Galant menyetujui anggaran khusus bagi Kemenhan Israel untuk mempercepat pengembangan cip canggih yang akan meningkatkan kemampuan kalkulasi berbagai senjata perang Israel.

Baca juga: Hizbullah Gelar 7 Operasi Militer ke Israel: Gunakan Berbagai Senjata, Upaya Cegah Genosida di Rafah

Sementara itu, terjadi debat antara Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Gallant perihal rencana untuk membeli dua jet tempur jenis F-35 dan F-15 buatan AS.

AS hentikan kiriman senjata

Presiden AS Joe Biden Biden sudah memutuskan untuk menangguhkan pengiriman senjata ke Israel.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas