Israel Kesusahan Lawan Hamas, IDF Diminta Kembangkan Senjata yang 'Tak Diketahui Siapa pun'
Menhan Israel menginginkan pengembagang senjata yang tak diketahui siapa pun dan tak ada bandingannya di dunia.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dilaporkan meminta Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengembangkan senjata “yang tidak diketahui siapa pun”.
Senjata itu dikabarkan akan digunakan untuk menangkis ancaman terhadap Israel.
Kabar pengembangan tersebut muncul setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan berhenti mengirim senjata ke Israel.
Permintaan Gallant itu disampaikan kepada Kepala Bagian Riset dan Infrastruktur Teknologi Militer, Danny Gold, dalam percakapan pribadi.
Dilansir dari Walla, Gallant menginginkan senjata itu tak diketahui siapa pun dan tak ada bandingannya di dunia.
Senjata itu bakal digunakan untuk melawan Hamas yang para pejuangnya bersembunyi di bawah gedung dan infrastruktur bawah tanah.
Israel tampak kesusahan melawan para pejuang Hamas. Pada akhir Januari lalu dikabarkan 80 persen infrastruktur terowongan Hamas masih utuh.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Israel menginformasikan Gallant bahwa pengembangan senjata laser telah mengalami kemajuan yang melebihi perkiraan.
Meski demikian, belum ada uji coba senjata laser yang dilakukan oleh Israel.

Diperkirakan senjata itu akan siap dalam dua tahun mendatang dan bisa menangkis pesawat, roket, dan rudal.
Senjata tersebut juga akan menjadi pelengkap sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.
Galant menyetujui anggaran khusus bagi Kemenhan Israel untuk mempercepat pengembangan cip canggih yang akan meningkatkan kemampuan kalkulasi berbagai senjata perang Israel.
Baca juga: Hizbullah Gelar 7 Operasi Militer ke Israel: Gunakan Berbagai Senjata, Upaya Cegah Genosida di Rafah
Sementara itu, terjadi debat antara Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Gallant perihal rencana untuk membeli dua jet tempur jenis F-35 dan F-15 buatan AS.
AS hentikan kiriman senjata
Presiden AS Joe Biden Biden sudah memutuskan untuk menangguhkan pengiriman senjata ke Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.