Populer Internasional: Pasukan Israel Menyesal hingga Hizbullah Menggila
Berita populer internasional hari ini menyajikan pasukan Israel mulai menyesal hingga Hizbullah menggila
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
“Ketika pasukan Israel meninggalkan wilayah tersebut, [Hamas] dengan cepat membangun kembali dirinya dalam kekosongan yang disebabkan oleh tidak adanya strategi ‘hari berikutnya’.”
Tel Aviv mengklaim pada awal Januari bahwa semua batalyon Hamas dibubarkan di Gaza utara, termasuk Jabalia.
2. UEA, Mesir, Maroko Pertimbangkan Bergabung Pasukan Penjaga Perdamaian Pascaperang Gaza
UEA, Mesir, Maroko mempertimbangkan untuk bergabung dengan 'kekuatan pascaperang' di Gaza, sebuah laporan menyebutkan mereka akan bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian.
Inisiatif ini, yang dipimpin oleh Gedung Putih, berupaya untuk menghindari penempatan pasukan AS di Gaza setelah genosida Israel berhenti.
Pihak berwenang di UEA, Mesir, dan Maroko sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan inisiatif yang dipimpin AS.
Mereka akan membentuk “pasukan penjaga perdamaian” di Gaza setelah perang genosida berakhir, menurut pejabat barat dan Arab yang berbicara dengan Financial Times (FT).
“Tiga negara Arab telah melakukan diskusi awal, termasuk Mesir, UEA, dan Maroko, namun mereka ingin AS mengakui negara Palestina terlebih dahulu,” kata seorang pejabat Barat yang tidak disebutkan namanya kepada outlet berita Inggris.
3. AS Sebut Perang di Gaza Dorong Ketidakstabilan
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Kurt Campbell mengatakan perang di Jalur Gaza antara Israel dan Hamas mendorong terjadinya ketidakstabilan, termasuk di kawasan Indo-Pasifik.
Campbell kemudian menyinggung negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang memilki banyak penduduk muslim.
“Kita terkadang lupa bahwa masyarakat muslim terbesar pada kenyataannya berada di Asia Tenggara, di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei,” kata Campbell saat KTT Muda NATO di Miami pada hari Senin, (13/5/2024), dikutip dari The Jerusalem Post.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.