Israel Lagi-lagi Bagikan Aksi Penghinaan dan Penyiksaan Tahanan Palestina, Unggah 45 Video dan Foto
45 video dan gambar diunggah oleh tentara dari Brigade Kfir yang menunjukkan pelanggaran terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
Al-Khalout ditahan Israel selama 33 hari.
Ia mengatakan dirinya menjadi sasaran pemukulan dan penyiksaan selama ditahan.
Agen dari badan keamanan dalam negeri Israel Shin Bet juga ikut melakukan kekerasan kepadanya.
Pada bulan Maret, kelompok jurnalisme investigatif yang berbasis di Belanda, Bellingcat menganalisis sejumlah video dan foto warga Palestina yang ditahan yang diunggah oleh tentara Israel di Tepi Barat dan Gaza.
Para ahli mengatakan kepada media tersebut bahwa rekaman tersebut dapat melanggar hukum internasional.
Update Perang Israel-Hamas
- Dalam perkembangan terbaru perang di Gaza, Hamas mengatakan warga Palestina akan terus menghadapi invasi darat Israel di Rafah dan tempat-tempat lain di Gaza.
"Tidak peduli berapa lama agresi tersebut berlangsung dan apapun bentuknya," ujar Hamas, seperti dikutip dari Aljazeera.
- Lebih dari 630.000 orang kini telah melarikan diri dari serangan Israel di Rafah selatan dan 100.000 lainnya melarikan diri dari serangan darat di utara.
- Komandan Brigade Jenin, Islam Khamayseh, tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan rudal Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
- Setidaknya 35.386 orang telah tewas dan 79.366 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas adalah 1.139 orang dan puluhan orang masih ditawan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)