50 Pendaki Gunung Rusia Diterjunkan Bantu Cari Presiden Iran, Putin Juga Kirim 2 Pesawat Modern
Presiden Rusia Vladimir Putin bantu pencarian Presiden Iran, terjunkan 50 penyelamat yang merupakan pendaki gunung paling berpengalaman.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin ikut serta membantu pencarian Presiden Iran, Ebrahim Raisi serta rombongan yang alami kecelakaan helikopter jatuh pada Minggu (19/5/2024).
Putin memerintahkan pengiriman 2 pesawat modern untuk membantu mencari Presiden Iran.
Tak hanya itu, Putin juga menerjunkan 50 penyelamat yang diangkut menggunakan Helikopter.
Diketahui 50 penyelamat tersebut merupakan pendaki gunung.
“Di bawah perintah Putin, dua pesawat modern dan beberapa helikopter yang membawa 50 penyelamat pendaki gunung akan berangkat ke Tabriz (di bagian barat laut Iran) dalam waktu satu jam,” kata Pembantu Presiden Rusia, Igor Levitin, mengutip TASS.
Diketahui Putin mengadakan pertemuan, dihadiri oleh pejabat tinggi pertahanan dan keamanan mengenai insiden jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran.
“Pada pukul 10 malam Presiden Rusia, Tuan Putin mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat tinggi pertahanan dan keamanan Rusia, saya hadir sebagai Duta Besar Republik Islam Iran,” kata Duta Besar Iran untuk Moskow Kazem Jalali.
Menurut utusan tersebut, pertemuan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Andrey Belousov, Ketua Staf Umum Valery Gerasimov, Menteri Situasi Darurat Alexander Kurenkov, Pembantu Presiden Igor Levitin dan Sekretaris Dewan Keamanan Sergey Shoigu.
Putin juga meminta Jalali menyampaikan kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bahwa Moskow akan melakukan segala yang diperlukan untuk menemukan helikopter Raisi.
"Dalam pertemuan tersebut, Putin mengatakan: 'kami sangat prihatin dan sedih dengan perkembangan ini. Pastikan untuk menyampaikan pesan saya kepada Pemimpin Tertinggi bahwa kami siap melakukan segala hal yang diperlukan'," kata Jalali.
Menurut utusan tersebut, dalam pertemuan itu, Putin mengumumkan Moskow akan mengirimkan helikopter dan 2 pesawat yang membawa spesialis dan pendaki gunung Rusia paling berpengalaman dengan perlengkapan lengkap.
Baca juga: Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan, Kondisinya Tak Baik, Kata Bulan Sabit Merah Iran
Teka-teki Keselamatan Presiden Iran
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi serta menteri luar negeri negara itu dan pejabat lainnya dilaporkan jatuh di pegunungan barat laut Iran, Minggu (19/5/2024).
Hingga kini keselamatan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan pejabat lainnya masih menjadi teka-teki.
Adanya kecelakaan tersebut memicu operasi penyelamatan besar-besaran, di mana dilaporkan lokasi jatuhnya helikopter di hutan yang diselimuti kabut.
Sebelumnya, Raisi sedang melakukan perjalanan di provinsi Azerbaijan Timur Iran, bersama dengan menteri dan pejabat lainnya.
Rombongan menggunakan helikopter.
Lantas menurut imformasi helikopter kepresidenan melakukan pendaratan keras terjadi di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan.
Lokasi tersebut sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibu kota Iran, Teheran.
Belakangan, menurut media pemerintah menyebutkan lokasi lebih jauh ke timur dekat desa Uzi, namun rinciannya masih saling bertentangan.
Yang ikut bersama Raisi dalam satu helikopter adalah Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur Iran, serta pejabat dan pengawal lainnya, lapor kantor berita pemerintah IRNA.
Salah satu pejabat pemerintah setempat mengungkapkan insiden tersebut dengan kata kecelakaan, namun pejabat lainnya menggunakan kata pendaratan keras.
Baik IRNA maupun TV pemerintah tidak memberikan informasi apa pun mengenai kondisi Raisi beberapa jam setelahnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)