Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Presiden & Perdana Menteri yang Tewas dalam Kecelakaan Udara, Terbaru Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi bukanlah presiden pertama yang tewas dalam kecelakaan udara.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 8 Presiden & Perdana Menteri yang Tewas dalam Kecelakaan Udara, Terbaru Presiden Iran Ebrahim Raisi
AFP/AZIN HAGHIGHI
Dalam foto yang disediakan oleh MojNews pada 19 Mei 2024 ini, tim penyelamat berkumpul sebelum menuju lokasi "kecelakaan" yang melibatkan helikopter dalam konvoi Presiden Iran di wilayah Jolfa di provinsi barat Azerbaijan Timur. 

TRIBUNNEWS.COM – Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raishi dalam kecelakaan helikopter menjadi berita besar di seluruh dunia saat ini.

Helikopter yang ditumpangi Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, yang lainnya jatuh di area hutan dan pegunungan di Iran bagian barat laut pada hari Minggu, (19/5/2024).

Raisi bukanlah presiden pertama yang tewas dalam kecelakaan udara.

Sebelum Raisi, sudah ada beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan yang juga terenggut nyawanya akibat kecelakaan udara.

Dilansir dari NDTV, berikut daftarnya.

1. Perdana Menteri Swedia Arvid Lindman (1936)

Salomon Arvid Achates Lindman dua kali menjadi Perdana Menteri Swedia.

Berita Rekomendasi

Dia adalah politikus konservatif yang memiliki pengaruh besar.

Pada tanggal 9 Desember 1936 Lindman tewas dalam kecelakaan pesawat Douglas DC-2 yang ditumpanginya.

Pesawat itu jatuh menghantam rumah-rumah di dekat Bandara Croydon di Inggris beberapa saat setelah lepas landas dalam cuaca berkabut.

2. Presiden Filipina Ramon Magsaysay (1957)

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi Masih Masuk Wilayah Iran

Ramon Magsaysay adalah Presiden Filipina ketujuh.

Dia dikenal sebagai politikus yang populer dan sangat antikorupsi.

Masa jabatannya berakhir dengan tiba-tiba pada tanggal 17 Maret 1957.

Kala itu pesawat C-47 yang membawanya jatuh di Gunung Manunggal.

Pesawat itu membawa 25 penumpang dan hanya satu yang selamat.

3. Presiden Brasil Nereu Ramos (1958)

Nereu Ramos yang menjadi presiden sementara di Brasil tewas tanggal 16 Juni 1958.

Saat itu Ramos tengah terbang dengan pesawat maskapai Cruzeiro do Sul.

Malangnya, pesawat itu jatuh di dekat Bandara Internasional Curitiba Afonsi Pena di negara bagian Parana.

4. Presiden Irak Abdul Salam Arif (1966)

Abdul Salam Arif adalah Presiden Irak kedua. Dia berperan penting dalam revolusi tahun 1958 yang menggulingkan monarki di sana.

Baca juga: VIDEO Helikopter Presiden Iran Ditemukan Hancur Terbakar, Seluruh Penumpang Diduga Tewas

Arif tewas tanggal 13 April 1966 setelah pesawat DH.104 Dove yang membawanya jatuh di dekat Basra.

Saudaranya yang bernama Abdul Rahman Arif menggantikannya sebagai Presiden Irak.

5. Presiden Brasil Humberto de Alencar Castelo Branco (1967)

Humberto de Alencar Castelo Branco adalah Presiden Brasil ke-26.

Sosok penting dalam pemerintahan militer itu meninggal tanggal 18 Juli 1967.

Pada hari itu pesawat Piper PA-23 Aztec yang ditumpanginya bertabrakan di udara dengan pesawat Lockheed T-33 miliki Angkatan Udara Brasil.

Kematiannya diliputi oleh kontroversi dan teori konspirasi.

6. Perdana Menteri Lebanon Rashid Karami (1987)

Rashid Karami dikenal sebagai Perdana Menteri Lebanon yang paling sering terpilih.

Dia sosok penting dalam Perang Saudara Lebanon.

Kariernya berakhir pada tanggal 1 Juni 1987 setelah sebuah bom meledak di helikopter yang ditumpanginya dalam perjalanan ke Beirut.

Baca juga: Jenazah Presiden Iran dan Para Pejabat Korban Kecelakaan Helikopter Dibawa ke Kota Tabriz

7. Presiden Pakistan Muhammad Zia-ul-Haq (1988).

Jenderal Muhammad Zia-ul-Haq adalah Presiden Pakistan keenam.

Dia meninggal tanggal 17 Agustus 1988 setelah pesawat C-130 Hercules yang ditumpanginya jatuh.

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bahawalpur.

Penyebab kecelakaan itu masih misterius. Muncul beberapa teori, dari kegagalan mekanis hingga sabotase.

8. Mantan Presiden Cili Sebastian Pinera (2024)

Mantan Presiden Cili Sebastian Pinera meninggal tanggal 6 Februari 2024.

Saat itu helikopter yang membawanya jatuh di sebuha danau di Cili selatan.

Pinera dikenal sebagai sosok penting dalam perpolitikan Cili. Dia pernah menjadi presiden dua kali.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas