Israel Bantah Terlibat Jatuhnya Pesawat Presiden Iran, Khawatir Muncul Propaganda Sabotase
Israel tegas menyatakan tidak terlibat dalam jatuhnya pesawat Presiden Iran Ebrahim Raisi, khawatir muncul isu propaganda.
Penulis: Hasanudin Aco
AFP/-
Gambar selebaran yang diberikan oleh kepresidenan Iran pada 19 Mei 2024, menunjukkan Presiden Iran Ebrahim Raisi(kiri) dan Presiden Azeri Ilham Aliyev bertemu di lokasi Qiz Qalasi, bendungan ketiga yang dibangun bersama oleh Iran dan Azerbaijan di Sungai Aras. menjelang upacara peresmiannya. - Sebuah helikopter dalam konvoi presiden Iran terlibat dalam "kecelakaan" di provinsi Azerbaijan Timur pada 19 Mei, televisi pemerintah melaporkan, tanpa menyebutkan secara spesifik apakah presiden ada di dalamnya. (Photo by Iranian Presidency / AFP)
“Itu sama saja buang-buang energi (mengatakan hal itu)," ujarnya.
“Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang akan mempunyai pengaruh baik secara domestik maupun [eksternal] maka seseorang tidak akan menargetkan presiden," ujarnya.
Helikopter Tua yang Dioperasikan
Masih belum ada kepastian jenis helikopter apa yang membawa Presiden Raisi dan rombongan.
Bisa jadi itu adalah helikopter militer atau pesawat Bulan Sabit Merah.
Iran mengoperasikan sejumlah helikopter namun sebagian besar sudah ada sejak sebelum revolusi Islam di negara itu pada tahun 1979.
Karena sanksi dan kendala keuangan, Iran mengalami kesulitan dalam membeli suku cadang sehingga pemeliharaan menjadi tantangan tersendiri.
Selain itu cuaca saat itu sangat tidak bagus diduga kendala penerbangan helikopter.
BERITA REKOMENDASI