Israel Banjir Serangan Regional: Perlawanan Irak Hajar Eilat di Selatan, Hizbullah Gempur Utara
Poros milisi perlawanan regional membanjiri wilayah pendudukan Israel di Utara dan Selatan dengan serangan drone, roket, dan rudal saat invasi Rafah.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Banjir Serangan Regional: Perlawanan Irak Hajar Eilat di Selatan, Hizbullah Gempur Utara
TRIBUNNEWS.COM - Israel menghadapi serangan regional bertubi-tubi dari poros milisi perlawanan di negara sekitar saat kian gencar menggempur Gaza.
Di bagian Selatan, Israel mendapat serangan dari Koalisi milisi Perlawanan Islam di Irak Senin (20/5/2024) malam.
Milisi perlawanan Irak mengumumkan kalau mereka menyerang kota pelabuhan Israel, Eilat (Umm Al-Rashrash) dengan serangan drone.
Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel
“Sebagai kelanjutan dari pendekatan kami dalam melawan pendudukan dan mendukung rakyat kami di Gaza dan sebagai tanggapan terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, Mujahidin Islam Perlawanan di Irak menargetkan pada Senin malam, 20 Mei 2024, sasaran penting di Eilat, 'Umm Al-Rashrash', menggunakan dua drone,” tulis pernyataan tersebut, dilansir Khaberni.
Milisi Perlawanan Irak menekankan kalau mereka akan melanjutkan operasinya melawan pendudukan.
Serangan itu terjadi sehari setelah serangan sebelumnya yang dilakukan kelompok tersebut di Eilat.
Baca juga: Israel Colek Rafah, Hizbullah Lebanon Hajar Pangkalan Golan, Perlawanan Irak Serang Pangkalan Eilat
Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer IDF Al-Raheb di Selatan
Di wilayah selatan negara pendudukan Israel, milisi Hizbullah Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan kalau para petempurnya menargetkan pasukan pendudukan Israel di pangkalan al-Raheb menggunakan roket dan peluru artileri.
"Operasi ini, yang dilakukan pada pukul 02:30 pada hari Selasa, dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina dan Perlawanan mereka, pergerakan pendudukan Israel di lokasi tersebut dipantau dan diamati dengan cermat, sementara sekelompok tentara terlihat bergerak," kata pernyataan Hizbullah.
Sebelumnya pada Senin, Hizbullah mengebom markas pasukan pendudukan Israel Unit 91 di barak Branit menggunakan roket Burkan.
Baca juga: 3 Hal di Balik Remuknya Israel di Jabalia: IDF Salahkan Politisi, Qassam Kini Kuasai Jurus Hizbullah
Dalam pernyataannya, kelompok tersebut mencatat bahwa operasi tersebut menyebabkan cederanya beberapa tentara pendudukan dan sebagian barak hancur dan terbakar
Hizbullah menambahkan bahwa operasi tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap daerah pemukiman di Lebanon selatan, khususnya serangan terhadap kota Naqoura, selain untuk mendukung Gaza dan Milisi Perlawanannya.
Hizbullah juga mengebom barak Ramim dan Zebdine serta situs al-Raheb milik pendudukan Israel, yang menyebabkan kerusakan parah.