Pramugari Singapore Airlines Sedang Layani Penumpang Makan Malam Saat Turbulensi Terjadi
Penerbangan pesawat milik maskapai Singapore Airlines SQ 321 dari London ke Singapura mengalami turbulensi parah hingga mendarat darurat di Bangkok.
Penulis: willy Widianto
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Penerbangan pesawat Boeing 777-300 ER milik maskapai Singapore Airlines SQ 321 dari London ke Singapura mengalami turbulensi parah di sekitar perairan Andaman.
Pesawat kemudian dialihkan ke Bangkok dan melakukan pendaratan darurat di bandara Suvarnabhumi.
Direktur Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, Kittipong Kittikachorn mengatakan berdasarkan pemeriksaan pesawat Boeing 777-300 ER milik maskapai Singapore Airlines masih mampu terbang usai turbulensi parah terjadi.
Namun, bagian dalam pesawat dalam keadaan berantakan, kemungkinan besar akibat mengalami turbulensi parah pada ketinggian yang cukup tinggi.
Saat kejadian, penumpang diperkirakan sedang melakukan layanan makan malam dan diperkirakan tiba di Singapura dalam waktu 2-3 jam kemudian.
Baca juga: Satu Korban Tewas Dalam Insiden Singapore Airlines Turbulensi WN Inggris Usia 73 Tahun
Dari perbincangan dengan penumpang, hampir semua orang mengenakan sabuk pengaman.
Belum diketahui apakah penumpang yang meninggal itu mengenakan sabuk pengaman atau tidak, karena istrinya terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Thailand, Suriya Jungrungreangkit menyatakan telah menginstruksikan Airports of Thailand (AOT) untuk sepenuhnya membantu dan memfasilitasi penumpang dan awak maskapai.
Pejabat AOT, bekerja sama dengan Singapore Airlines, memberikan perawatan dan bantuan kepada para penumpang selama mereka menunggu perjalanan selanjutnya ke Singapura.
Baca juga: Kronologi Turbulensi Singapore Airlines: Menukik dari 37 Ribu Kaki Lalu Mendarat Darurat di Thailand
"Diperkirakan pesawat dari Bandara Changi akan tiba di Thailand sekitar pukul 21:45," ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh instansi penerbangan, termasuk seluruh maskapai penerbangan, untuk mengedepankan keselamatan maksimal, karena kondisi cuaca pada periode ini tidak menentu, dengan curah hujan tinggi di beberapa wilayah.
Singapore Airlines rute London-Singapura pada 20 Mei 2024 mendarat darurat di Bangkok sekira pukul 15.45 waktu setempat.
Pesawat mengangkut 211 penumpang beserta 18 awak kabin.
Dia menegaskan, ada satu orang penumpang yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.