Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepi Barat Berkobar, Israel Kerahkan 1.000 Tentara ke Jenin, Brigade Al-Quds Melawan Sengit

IDF disebutkan terlibat dalam konfrontasi sengit dengan milisi Perlawanan sebelum pihak tentara pendudukan mengirim bala bantuan militer

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tepi Barat Berkobar, Israel Kerahkan 1.000 Tentara ke Jenin, Brigade Al-Quds Melawan Sengit
khaberni/HO
Pasukan Israel (IDF) di Tepi Barat. Pada Selasa (21/5/2024) IDF mengerahkan seribu tentara ke Jenin dalam sebuah operasi militer yang mendapat perlawanan sengit milisi Palestina, termasuk Brigade Jenin-Brigade Al-Quds, sayap militer kelompok PIJ. 

Tepi Barat Berkobar, Israel Kerahkan 1.000 Tentara ke Jenin, Brigade Al Quds Melawan Sengit

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 12 melaporkan kalau Angkatan Darat Israel mengumumkan kalau mereka mengerahkan lebih dari 1.000 tentara dalam operasi militer di Jenin, Tepi Barat, Selasa (21/5/2024).

Seperti dilaporkan, konfrontasi pecah antara pejuang perlawanan Palestina dan tentara pendudukan Israel, setelah pasukan IDF menyerbu kamp Jenin pagi ini.

Konfrontasi antara kedua belah pihak mengakibatkan tewasnya 7 warga Palestina dan 9 lainya mengalami luka-luka akibat peluru pasukan pendudukan IDF, termasuk dua orang dalam kondisi serius.

Baca juga: Api Gaza Menjalar ke Tepi Barat: Brigade Tulkarem Himpun Pasukan, Brigade Jenin Duluan Serang Israel

Guru Hingga Dokter Gugur Ditembak IDF

Agresi buta ini meyasar semua penduduk Palestina dari berbagai kalangan sehingga menyebabkan korban tewas dan luka-luka bertambah di pihak sipil.

Laporan terkini Khaberni melansir, korban warga Palestina bertambah menjadi tujuh orang, termasuk seorang dokter dan seorang guru.

Baca juga: Tepi Barat Makin Mirip Gaza: 9 Tentara Israel Roboh di Tulkarm, Blokade Total Obat, Air, dan Makanan

Penyerbuan Tentara IDF ini juga melukai 9 orang lainnya, di mana dua warga dilaporkan dalam kondisi serius.

Berita Rekomendasi

"Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan dalam sebuah pernyataan bahwa 7 warga menjadi martir dan 9 lainnya terluka oleh peluru pasukan pendudukan, termasuk dua orang yang terluka parah, dalam konfrontasi yang terjadi setelah pasukan pendudukan menyerbu kamp Jenin," tulis laporan Khaberni.

Baca juga: Tentara Israel Serbu 8 Kota Tepi Barat, Obrak-abrik Money Changer, IDF Dipukul Mundur di Nablus

Direktur RS Pemerintah Jenin, Wissam Bakr, mengatakan di antara para korban meninggal tersebut adalah Kepala Bagian Bedah RS Jenin, Asid Jabareen, yang menjadi sasaran di sekitar RS.

Korban meninggal lainnya adalah Allam Jaradat, seorang guru di Sekolah Dasar Anak Laki-Laki Walid Abu Muwais yang sedang menuju ke rumah sakit dan seorang siswa dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Selasa pagi ini, pasukan pendudukan menyerbu kota Jenin dan kampnya, dan ditempatkan di jalan-jalan Haifa, Nablus, dan Jalan Burqin, disertai dengan unit khusus “Musta'arabiun”, yang menyebabkan pecahnya konfrontasi, yaitu ditempatkan di sekitar kamp Jenin dan Wadi Burqin.

Dengan tewasnya tujuh warga Palestina, jumlah korban meninggal di Tepi Barat sejak tanggal 7 Oktober lalu meningkat menjadi 513 orang , termasuk 127 orang dari Kegubernuran Jenin, menurut organisasi Pertemuan Nasional Keluarga Para Martir Palestina.

Pasukan Khusus Israel (IDF) melakukan penyerbuan ke kota-kota di Tepi Barat
Pasukan Khusus Israel (IDF) melakukan penyerbuan ke kota-kota di Tepi Barat. Pada Selasa (21/5/2024), Pasukan IDF menyerbu Kota Jenin dan sekitarnya yang dibalas dengan perlawanan sengit milisi perlawanan Palestina.

Pertempuran Sengit, IDF Kirim Bala Bantuan

Laporan lain, Al-Mayadeen menyebut, penyerbuan dilakukan pasukan khusus Israel dengan sasaran kamp Jenin.

IDF disebutkan terlibat dalam konfrontasi sengit dengan milisi Perlawanan sebelum pihak tentara pendudukan mengirim bala bantuan militer tambahan ke kamp tersebut, seperti yang dilaporkan oleh koresponden Al Mayadeen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas