TRIBUNNEWS.COM - Sosok Presiden Rusia, Vladimir Putin, ikut merasakan kehilangan saat mendengar kabar Presiden Iran, Ebrahim Raisi yang meninggal karena kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024)

Dikutip Tribunnews dari Reuters, Putin menyatakan kesedihannya pada Selasa malam (21/5/2024), saat bertemu dengan Ketua Parlemen Duma Rusia Vyacheslav Volodin, yang akan melakukan perjalanan ke Tehran pada Rabu pagi untuk menghadiri langsung upacara pemakaman Presiden Raisi.

Dalam kesempatan tersebut, Putin menitipkan pesan ke Volodin untuk menyampaikan langsung ungkapan belasungkawanya kepada pemerintah Iran di acara pemakaman Ebrahim Raisi.

Dalam pesan sehari sebelumnya melalui rilis yang diumumkan Kremlin beberapa saat setelah kabar meninggalnya Presiden Iran beredar, Putin menyebut Ebrahim Raisi sebagai mitra yang dapat diandalkan yang selalu memenuhi janjinya.

"Jika kami sepakat tentang sesuatu dengannya, kami selalu yakin bahwa kesepakatan itu akan dipenuhi," ungkapnya.

Putin bahkan menyebut sosok Ebrahim Raisi adalah sosok sahabat sejati Rusia yang telah melakukan upaya serius untuk mengembangkan tingkat kerja sama strategis antara Moskow dan Tehran

“Sebagai sahabat sejati Rusia, dia memberikan kontribusi pribadi yang sangat berharga bagi pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara negara-negara kita, dan melakukan upaya besar untuk membawa mereka ke tingkat kemitraan strategis,” lanjut pernyataan Putin.

Dalam pertemuan dengan Volodin tersebut, Putin juga meminta utusannya tersebut untuk menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ali Khamenei.

Putin ingin menyampaikan pesan kepada Ali Khamenei bahwa Rusia berharap adanya kelanjutan dan pengembangan hubungan bilateral seperti saat ini.

Selain Ali Khamenei, Putin juga turut menyampaikan belasungkawa kepada presiden sementara Iran Mohammad Mokhber dan kepada seluruh rakyat Iran .

Selain itu, Putin juga mengumumkan kesiapan Rusia untuk membantu Iran menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Raisi dan delegasi yang mendampinginya.

Baca juga: Washington Disalahkan atas Kecelakaan Helikopter Raisi, Pihak Iran Klaim Sanksi AS Picu Insiden Itu

Prosesi Pemakaman Ebrahim Raisi

Prosesi pemakaman Ebrahim Raisi berlangsung pada hari Rabu ini (22/5/2024)  di Teheran, Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menjadi memimpin shalat jenazah bagi Presiden Iran yang telah meninggal, Ebrahim Raisi, dan tujuh orang lainnya yang ikut menjadi korban

Dalam acara pemakaman di Universitas Teheran pada Rabu pagi itu, Ayatollah Ali Khamenei mengarahkan doa di depan peti mati Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan tujuh individu lain yang tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, pada Minggu (19/5/2024) malam.