Drone Kamikaze Hizbullah Kian Ganas, Israel Beli Meriam Vulcan: Tembakkan 1.000 Peluru Per Menit
Meriam Vulcan ini disebutkan mampu menembakkan ribuan peluru per menit. Israel menggunakan meriam Vulcan untuk menangkis serangan drone Hizbullah
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
S5 adalah roket udara-ke-darat terarah berukuran 57mm yang terdiri dari hulu ledak berdaya ledak tinggi, motor berbahan bakar padat, dan sirip ekor lipat untuk stabilitas.
Rudal S5 biasanya diluncurkan dari tabung 57mm pada jet tempur dan helikopter.
Dalam operasinya kemarin, Hizbullah menggunakan peluncur drone Kamikaze jenis baru.
Senjata ini digunakan untuk melancarkan serangan udara tanpa memerlukan bandara dan landasan udara, sehingga Hizbullah memperoleh kemampuan serangan udara.
Baca juga: Balon Mata-mata Israel Hancur Dihantam Drone Hizbullah, Media Israel: Ini Kegagalan Besar
Hizbullah belum mengumumkan nama drone Kamikaze jenis baru itu dan spesifikasinya.
Hizbullah Luncurkan 12 Operasi Lawan Militer Israel
Kemarin, Kamis (16/5/2024), Hizbullah mengumumkan mereka melakukan 12 operasi terhadap sasaran militer Israel.
Dua anggota Hizbullah terbunuh dalam serangan Israel, sementara tiga tentara Israel terluka dalam pemboman dari Lebanon kemarin.
"Para pejuang melakukan 10 operasi di Golan dan Galilea yang diduduki dan menyerang fasilitas industri milik Kementerian Angkatan Darat Israel di utara Kiryat Shmona, mengenai sasaran secara akurat," kata Hizbullah kemarin, dikutip dari Al Jazeera.
Selain itu, Hizbullah membom lebih dari 60 drone Katyusha ke Komando Divisi Golan di Nafah, barak pertahanan udara di Keila, dan barak artileri di Yoav.
Hizbullah juga menyerang situs Metula dan garnisunnya dengan drone yang dipersenjatai rudal.
Pada 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan solidaritas untuk rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dengan melawan militer Israel di perbatasan Lebanon.
(oln/khbrn/almydn/*)