Kericuhan di Kaledonia Baru, Polisi dan Demonstran Kucing-kucingan Jelang Kedatangan Presiden Macron
Polisi membersihkan barikade yang dipasang demonstran, tetapi barikade kembali dipasang.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
"Kita akan lihat apa yang terjadi ketika Macron tiba di sini."
FLNKS, partai yang dipimpin oleh presiden pemerintahan Kaledonia Baru Louis Mapou, ingin Paris membatalkan reformasi pemilu yang memicu kerusuhan seminggu lalu yang telah menewaskan enam orang.
Beberapa pemimpin khawatir perubahan ini akan melemahkan suara masyarakat adat Kanak, yang merupakan 40 persen dari populasi Kaledonia Baru.
Pulau ini berjarak lebih dari 16.000 km dari daratan Perancis, dan sekitar 1.500 km di sebelah timur Australia.
Turis-turis Dievakuasi
Lebih dari seratus turis asing dievakuasi dengan penerbangan sewaan pemerintah Australia dan Selandia Baru pada hari Selasa.
Bandara Kaledonia Baru masih ditutup untuk penerbangan komersial.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan seorang warga negara AS termasuk di antara mereka yang dievakuasi ke Brisbane.
Menteri Pasifik Australia Pat Conroy mengatakan 84 warga Australia telah dievakuasi.
200 warga Australia lainnya yang ingin meninggalkan negara itu masih berada di Kaledonia Baru.
Pemerintah Prancis sedang mengatur penerbangan evakuasi pada hari Rabu ke Australia.
Tentang Kaledonia Baru
Prancis mencaplok Kaledonia Baru pada tahun 1853 dan memberikan koloni tersebut status wilayah luar negeri pada tahun 1946.
Kaledonia Baru adalah penambang nikel nomor 3 di dunia.
Namun sektor ini berada dalam krisis dan satu dari lima penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.