Suhu Capai 45 Derajat Celcius, India dan Pakistan Liburkan Sekolah di Beberapa Kota
Beberapa kota di India dan Pakistan dilanda gelombang panas dalam minggu ini. Suhu diprediksi mencapai 45 derajat Celcius.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa kota di India dan Pakistan dilanda gelombang panas dalam minggu ini.
Departemen Meteorologi India mengatakan pada hari Senin (20/5/2024), suhu di daerah Najafgarh telah mencapai 47,4 derajat Celcius.
Sementara di beberapa kota lain di India suhu bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius.
Akibat gelombang panas yang melanda India ini, pihak berwenang memutuskan untuk menutup sekolah.
Gelombang panas ini diprediksi akan terus berlanjut di beberapa wilayah barat laut dan utara India.
Tepatnya di Madhya Pradesh dan Negara Bagian Gujarat.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh wakil presiden Skymet, Mahesh Palawat.
Ia mengatakan, suhu panas yang melanda India ini diperkirakan akan mencapai puncaknya hingga akhir Mei.
Diprediksi, suhu bisa mencapai 45 hingga 46 derajat Celcius.
“Banyak kota akan mengalami suhu sekitar 45C-46C dalam beberapa hari mendatang. Paruh kedua bulan Mei dianggap sebagai musim terpanas, sehingga gelombang panas diperkirakan akan terjadi,” kata Mahesh Palawat, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Selama beberapa waktu terakhir, India juga belum mengalami musim hujan.
Baca juga: Penyebab Suhu Panas di Indonesia Bukan Heat Wave, Berikut Penjelasan BMKG
Sehingga suhu diprediksi akan terus tinggi dalam beberapa waktu ini.
“Sejak saat ini, kami belum melihat adanya badai petir sebelum musim hujan selama periode ini, sehingga suhu tetap tinggi," tambahnya.
Selain India, Pakistan juga mengalami gelombang panas.
Suhu panas di Pakistan antara 38 derajat Celcius hingga 43 derajat Celcius.
Namun suhu tinggi ini kemungkinan bisa meningkat pada minggu depan hingga mencapai 46 derajat Celcius.
Departemen Meteorologi Pakistan (PMD) mengatakan, bahwa karena adanya tekanan tinggi di lapisan atas atmosfer, kondisi gelombang panas kemungkinan akan terjadi di sebagian besar wilayah negara itu.
Gelombang panas diprediksi akan melanda di Punjab dan Provinsi Sindh mulai tanggal 21 Mei.
Namun suhu akan melonjak tinggi pada tanggal 23 hingga 27 Mei 2024.
"Kemungkinan akan berubah menjadi kondisi gelombang panas yang parah pada 23-27 Mei," kata Departemen Meteorologi Pakistan (PMD), dikutip dari Global Times.
Dengan adanya gelombang panas yang melanda Pakistan, PMD mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpapar langsung oleh sinar matahari.
Oleh karena itu, pemerintah setempat memutuskan untuk menutup semua sekolah hingga 31 Mei 2024.
"Menyusul lonjakan suhu dan gelombang panas di provinsi Punjab timur Pakistan, semua sekolah negeri dan swasta akan tetap ditutup selama tujuh hari pada tanggal 25-31 Mei," kata pemerintah setempat.
Meski sekolah ditutup, siswa tetap menjalani ujian sesuai dengan jadwal.
"Namun, sekolah akan diizinkan untuk melakukan ujian sesuai jadwal, dengan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan siswa,” kata departemen pendidikan sekolah pemerintah Punjab dalam sebuah pemberitahuan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.