Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Mata-mata AS Dijadwalkan Kunjungi Paris, Mau Bahas Gencatan Senjata Perang Israel di Gaza

Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS), Wiliam Burns dijadwalkan mengunjungi Paris antara Jumat (24/5/2024) atau Sabtu (25/5/2024).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Kepala Mata-mata AS Dijadwalkan Kunjungi Paris, Mau Bahas Gencatan Senjata Perang Israel di Gaza
AFP/Al Drago
Kepala CIA, William Burns. - Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS), Wiliam Burns dijadwalkan mengunjungi Paris antara Jumat (24/5/2024) atau Sabtu (25/5/2024). 

Terjemahan: Saya mengetahui dengan kesedihan yang luar biasa atas kematian rekan senegara kami Orion Hernandez-Radoux, yang disandera Hamas sejak 7 Oktober. Saya memikirkan keluarganya dan orang-orang terdekatnya. Kami berada di pihak mereka. Prancis tetap berkomitmen lebih dari sebelumnya untuk membebaskan semua sandera.

Israel akan menghentikan konsulat Spanyol memberikan layanan kepada warga Palestina

Dalam perkembangan lain, yang dilaporkan oleh Al Jazeera, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan dia telah memutuskan untuk “memutus hubungan” antara perwakilan Spanyol di Israel dan Palestina.

Keputusan itu diambil menyusul pengakuan Spanyol atas negara Palestina minggu ini.

Katz mengatakan langkah tersebut, yang juga akan membuat konsulat Spanyol di Yerusalem dilarang memberikan layanan kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, juga dilakukan sebagai tanggapan atas komentar yang dibuat oleh Wakil PM Spanyol Yolanda Diaz yang mengatakan dia ingin “membebaskan Palestina dari penjajahan. sungai ke laut”.

Bulan ini, 143 dari 193 anggota Majelis Umum PBB memberikan suara mendukung Palestina untuk bergabung dengan PBB, sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh suatu negara.

Sebagian besar negara-negara Timur Tengah, Afrika dan Asia mengakui negara Palestina.

Baca juga: Delegasi Israel-Hamas Tinggalkan Kairo, Perundingan Gencatan Senjata Berakhir Tanpa Kesepakatan

Akan tetapi, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Korea Selatan, dan banyak negara Eropa Barat belum menerapkannya.

BERITA TERKAIT

Negara-negara yang mengakui Palestina tahun ini adalah Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, dan Barbados.

Buntutnya, Israel telah memutuskan untuk menolak akses warga Palestina terhadap layanan di konsulat Spanyol di Yerusalem setelah Spanyol, Irlandia dan Norwegia mengatakan mereka akan mengakui negara Palestina.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell mengatakan pengakuan negara Palestina bukanlah sebuah hadiah bagi Hamas

lihat fotoINDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. (Tangkapan layar X)
INDOMIE DIRUSAK- Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus produk mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan warga Israel. Mereka mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan Internasional termasuk dari warga Indonesia untuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak-injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. (Tangkapan layar X)

Permintaan Afsel soal gencatan senjata di Gaza

Mahkamah Internasional (ICJ) mengaku bakal mengumumkan keputusan mereka terkait permintaan Afrika Selatan (Afsel), agar Israel menyetujui gencatan senjata di Gaza, Jumat (24/5/2024) ini.

Afsel belum lama ini mengajukan petisi kepada Mahkamah Internasional supaya mereka mengambil tindakan darurat, guna memerintahkan Israel “menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza”.

Melalui permintaan itu, Afsel juga mengharapkan serangan Israel ke kota Rafah dihentikan.

Dikutip dari Al Arabiya, menjelang keputusan ICJ, Israel malah menegaskan tidak akan tergoyahkan untuk melancarkan perang terhadap Hamas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas