Populer Internasional: Jemaah Haji Marah Besar, Brigade Netzah Yehuda Israel Ambruk
Kumpulan berita populer internasional dalam sehari terakhir, jemaah haji marah besar hingga Brigade Netzah Yehuda Israel Ambruk
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti

Saat itu, posisi jemaah sudah berada di lokasi fastrack Bandara Adi Sumarmo Solo.
Karena pesawat mengalami kerusakan mesin, dan diperkirakan perbaikannya lama, maka jemaah dikembalikan ke asrama haji.
“Kita tegur keras ke Garuda. Saya mendapat laporan bahwa jemaah haji SOC-41 marah besar dan kecewa dengan layanan Garuda Indonesia. Delay sampai empat jam,” terang Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (23/5/2024).
Setelah tertunda, jemaah SOC 41 akhirnya diberangkatkan dengan pesawat yang seharusnya dipakai oleh SOC-42, pukul 12.17 WIB. Menurut Sekjen, ini solusi instan yang diberikan Garuda akan tetapi meninggalkan masalah baru terkait dengan keberangkatan jemaah SOC-42.
2. Brigade Netzah Yehuda Israel Ambruk di Beit Hanoun
Tentara pendudukan Israel (IDF) pada Kamis (23/5/2024) menyatakan, pihaknya mengerahkan Brigade Netzah Yehuda memulai serangan ke Beit Hanoun, sebelah utara Jalur Gaza.
Kabar pengerahan Brigade Netzah Yehuda ke Beit Hanoun, utara Jalur Gaza ini datang setelah serangkaian berita yang menunjukkan sengitnya perlawanan faksi-faksi milisi perlawanan Palestina di sana.
Terbukti, setelah kabar pengerahan tersebut, Radio tentara pendudukan Israel mengabarkan pada Kamis sore kalau seorang tentara Israel (IDF) dari Batalyon Netzah Yehuda terluka parah dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Dilaporkan, pertempuran sengit masih terus berlangsung dengan pusat konfrontasi terjadi di tiga titik, Jabalia dan Beit Hanoun, Gaza Utara, dan Rafah, Gaza Selatan.
"Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa rumah sakit melaporkan peningkatan signifikan jumlah tentara Israel yang terluka seiring dengan semakin intensifnya operasi di Jalur Gaza," tulis laporan Khaberni mengutip lansiran media Israel, Kamis.
3. Mahkamah Internasional Bakal Kabulkan Permintaan Afrika Selatan
Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan, keputusan lembaga tersebut mengenai permintaan Afrika Selatan untuk mengambil tindakan sementara tambahan terhadap Israel akan dikeluarkan, Jumat (24/5/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.