Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Jemaah Haji Padati Masjidil Haram Saat Matahari Melintas di Atas Ka'bah

Ribuan calon jemaah haji memadati Masjidil Haram Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Senin (27/5/2024) saat Rashdul Kiblat.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ribuan Jemaah Haji Padati Masjidil Haram Saat Matahari Melintas di Atas Ka'bah
Media Center Haji 2024/Sigit Kurniawan
Ribuan calon jemaah haji memadati Masjidil Haram Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Senin (27/5/2024) saat Rashdul Kiblat. 

Lantas, bagaimana agar bisa melihat arah kiblat apakah sudah pas arah kiblat di Kakbah Makkah saat peristiwa ini?

Caranya, bayangan yang terjadi pada 16.17 WIB, inilah arah kiblat yang sebenarnya.

Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat yang akan berlangsung Kegiatan ini

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib menjelaskan, Hari Sejuta Kiblat bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa siapa saja dapat mengukur arah kiblat, tanpa memerlukan keahlian atau peralatan khusus.

"Di saat Istiwa Azam, siapa saja, tanpa perlu memiliki keahlian atau perangkat teknologi khusus, bisa ‘meluruskan’ arah kiblatnya sendiri,” ujar Adib di Jakarta, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Pekan Depan Saatnya Cek Arah Kiblat, 27 dan 28 Mei Matahari Melintas di Atas Kakbah

Adib melanjutkan, pada waktu yang telah diperhitungkan melalui metode ilmu falak, bayangan semua benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat.

Berita Rekomendasi

Peristiwa astronomi ini terjadi dua kali dalam setahun, umumnya pada tanggal 27-28 Mei dan 15-16 Juli, ketika deklinasi matahari sama dengan lintang geografis Ka'bah.

Menurut Adib, Hari Sejuta Kiblat ini bukan untuk mengubah arah kiblat, terutama bagi masjid yang sudah diukur sebelumnya. Namun, acara ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa mereka dapat mengukur arah kiblat dengan mudah pada tanggal tersebut.

"Momen Istiwa Azam ini bersifat konfirmatif sehingga jika sudah benar, momen ini akan menegaskan kebenaran arah kiblat. Jika belum benar atau ada keraguan, ini menjadi kesempatan terbaik untuk memverifikasi arah kiblat,” jelas Adib.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Ciamis Meninggal sesaat Turun Pesawat di Jeddah, Sempat Minta Suami Videokan

Hari Sejuta Kiblat yang diinisiasi Kemenag melibatkan seluruh aspek masyarakat di Indonesia untuk mengukur arah kiblat secara serentak di tempat masing-masing pada 27 Mei 2024. Kegiatan ini juga menawarkan doorprize dengan total nilai 20 juta rupiah.

Syarat dan Ketentuan Ikut Hari Sejuta Kiblat

Untuk berpartisipasi dalam gerakan Hari Sejuta Kiblat, masyarakat dapat mengikuti syarat dan ketentuan berikut:

1. Mendaftar melalui link: s.id/harisejutakiblat
2. Follow Instagram @bimasislam dan @harisejutakiblat
3. Upload foto saat melakukan pengukuran arah kiblat
4. Tag dan mention akun @harisejutakiblat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas