Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigade Al-Aqsa Serang Pos Pemeriksaan Militer Israel Pakai Senapan Mesin

Brigade Martir al-Aqsa menargetkan sebuah pos pemeriksaan militer di pemukiman Mevo Dotan dengan senapan mesin.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Brigade Al-Aqsa Serang Pos Pemeriksaan Militer Israel Pakai Senapan Mesin
Tangkap Layar Twitter/X
Brigade Martir al-Aqsa menargetkan sebuah pos pemeriksaan militer di pemukiman Mevo Dotan dengan senapan mesin. 

TRIBUNNEWS.COM - Brigade Martir al-Aqsa – Brigade Tulkarm – mengumumkan pada  Senin (27/5/2024) bahwa mereka menargetkan sebuah pos pemeriksaan militer di pemukiman Mevo Dotan dengan senapan mesin.

Rekaman video yang beredar tampak sebuah bus yang ditumpangi oleh para pemukim ada di dekat pos tersebut.

Agresi ini diklaim sebagai tanggapan awal terhadap pembantaian di Rafah.

Dalam sebuah pernyataan, Brigade tersebut juga mengungkapkan bahwa para pejuangnya juga menargetkan pos pemeriksaan militer Sanaoz, di barat Tulkarem, juga dengan senapan mesin.

Koresponden Al Mayadeen di Palestina yang diduduki telah melaporkan sebelumnya bahwa Mujahidin menyerang pos pemeriksaan militer Dotan di sebelah barat Jenin.

Mereka pun bentrok dengan pasukan pendudukan Israel.

Media lokal juga menyampaikan bahwa pejuang Perlawanan melawan tentara pendudukan Israel di persimpangan Salem dekat Jenin Barat.

BERITA TERKAIT

Di sisi lain, Brigade al-Quds - Brigade Jenin Kafr Dan - mengumumkan bahwa para pejuangnya bentrok dengan tentara Israel yang menyerbu Kota Kafr Dan.

Kenderaan mereka diserang dengan ranjau.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa Majd Aramin yang berusia 14 tahun tewas akibat tembakan IOF di dekat kota Sa'ir, utara al-Khalil di Tepi Barat selatan pada Minggu malam.

Pasukan pendudukan Israel membunuh Aramin, menuduhnya diduga "mencoba melakukan serangan penikaman."

Baca juga: Brigade Al Qassam Hajar Tel Aviv dengan Hujan Roket, Wisatawan di Pantai Berlarian Selamatkan Diri

Media lokal Palestina melaporkan bahwa pasukan pendudukan mencegah paramedis Palestina memberikan perawatan medis kepada anak tersebut setelah dia terluka.

Dia ditinggalkan di tanah hingga mati kehabisan darah.

Tentara pendudukan mengirimkan bala bantuan keamanan ke daerah tersebut, memasang garis keamanan, dan melakukan operasi penggerebekan dan pencarian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas