5 Hal Seputar Jet F-35 AS Jatuh Seusai Isi Bahan Bakar di New Mexico: Pilot Luka Parah, Pesawat Baru
Berikut lima hal seputar kecelakaan jet tempur canggih AS F-35 B Lightning II di New Mexico dirangkum dari sejumlah sumber:
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
5 Hal Seputar Jet F-35 AS Jatuh di New Mexico: Pilot Luka Parah, Pesawat Baru, Crash Seusai Isi Bahan Bakar
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jet tempur F-35B Lightning II dilaporkan jatuh di dekat Albuquerque International Sunport di New Mexico pada Selasa (28/5/2024) waktu setempat atau Rabu (29/5/2024).
Berikut lima hal seputar kecelakaan jet tempur canggih tersebut dirangkum dari sejumlah sumber:
Baca juga: Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari Jet F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran
Pilot Terluka Parah
Sesaat sebelum Jet F-35B Lightning II itu jatuh, pilot dilaporkan bisa melontarkan diri. Hanya, sang pilot mengalami luka parah karena kejadian tersebut.
"Pilotnya terluka parah," kata pihak berwenang setempat.
Tim penyelamat kebakaran merespons kecelakaan itu sebelum jam 2 siang, dan pilot dikirim ke rumah sakit dalam keadaan sadar, kata juru bicara Fire Rescue (pemadam kebakaran) Albuquerque Lt. Jason Fejer.
Pesawat Tempur Baru
Setelah kejadian, dua warga sipil lainnya di tempat kejadian dimintai keterangan.
"Mereka periksa apakah mereka terluka dan telah dperbolehkan pulang," tulis laporan tersebut.
ABC News melaporkan bahwa F-35 itu baru
Jatuh Setelah Isi Bahan Bakar
CBS News melaporkan, mengutip dua pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa F-35 adalah model pengembangan baru yang dikirimkan ke militer AS dari Lockheed Martin.
Jet itu dipindahkan dari fasilitas Lockheed Martin di Stasiun Cadangan Udara Angkatan Laut di Fort Worth, Texas, ke Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California selatan, menurut outlet tersebut.
ABC News mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, mengatakan jet tersebut jatuh tepat setelah mengisi bahan bakar di Albuquerque dan diterbangkan oleh seorang pilot untuk sebuah agen kontrak pertahanan.
Pihak berwenang menyatakan, aktivitas bandara setempat tetap berjalan.
“Operasi penerbangan telah dilanjutkan, tetapi tanyakan kepada maskapai penerbangan Anda untuk mengetahui status penerbangannya,” tulis pejabat bandara sekitar tiga jam setelah kecelakaan itu.