Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para petugas pemadam kebakaran Indonesia sekitar 7 orang yang datang ke Fukuoka Jepang mengincar bahan pemadam kebakaran sabut Jepang yang bernama Shabon Dama Sekken dalam latihan pemadaman kebakaran Rabu ini (29/5/2024)

"Bahan pemadam api sabun" yang dikembangkan oleh Shabon Dama Sekken di Kota Kitakyushu dikatakan efektif melawan kebakaran yang menyebar di bawah tanah atau kebakaran gambut," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (29/5/2024).

Agen pemadam kebakaran berbasis sabun yang dapat "memadamkan api dengan sedikit air" dianggap sangat penting bagi Indonesia yang menderita kebakaran gambut.

Sesi pelatihan untuk petugas pemadam kebakaran setempat diadakan di Kota Kitakyushu dengan tujuan mempopulerkan penggunaan bahan tersebut menanggulangi kebakaran gambut di Indonesia nantinya.

Baca juga: Sinopsis Film Only the Brave, Aksi Petugas Pemadam Kebakaran Lindungi Kota, Tayang di Trans TV

Sesi pelatihan yang diadakan di Stasiun Pemadam Kebakaran Yawata Higashi dihadiri oleh petugas pemadam kebakaran dari Indonesia.

Petugas pemadam kebakaran benar-benar mencampur agen pemadam kebakaran sabun dengan air dan menyemprotkannya, dan menjelaskan cara menggunakannya.

Di Indonesia, kebakaran gambut di mana formasi geologi atau lapisan gambut yang telah diendapkan tanpa dekomposisi tanaman yang cukup dengan lapisan gambut sering terjadi kebakaran yang merupakan penyebab utama deforestasi.

Kebakaran gambut yang membara di dalam tanah dalam waktu lama dan sulit dipadamkan hanya dengan menyemprotkan air dari permukaan tanah.

Bahan pemadam api sabun yang mudah menembus jauh ke dalam tanah dengan sedikit air dikatakan efektif melawan kebakaran gambut.

Bahan pemadam kebakaran dikembangkan oleh Shabon Dama Sekken yang berkantor pusat di Kota Kitakyushu, dan juga digunakan dalam kebakaran skala besar yang melanda area Pasar Tanga Kokura Kitaku Kita Kyushu dua tahun lalu.

"Sejak 2013, kami telah menggunakannya dalam kebakaran gambut di Indonesia untuk memastikan efektivitasnya, dan saat ini kami sedang mengerjakan proyek untuk menyebarkannya."

Seorang petugas pemadam kebakaran Indonesia yang berpartisipasi dalam lokakarya mengatakan, "Ini bagus karena dapat memadamkan api dengan lebih sedikit air, dan kami ingin menggunakannya."

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.