Pertempuran Senyap Yordania-Israel, Tentara Arab Tuntaskan Airdrop ke-100 di Gaza
Amman dilaporkan terus melakukan upaya perlawanan senyap terhadap manuver militer Tel Aviv di Gaza. JAF-Tentara Arab terus beraksi di udara Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Pertempuran Senyap Yordania-Israel, Tentara Arab Tuntaskan Airdrop ke-100 di Gaza](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/angkatan-bersenjata-yordania-jaf-tentara-arab-airdrop.jpg)
"Masyarakat di wilayah tersebut telah kehilangan kepercayaan terhadap komunitas internasional."
“Lebih dari 35.000 orang telah terbunuh – 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak."
"Berapa jumlah korban jiwa yang harus kita ambil agar dunia dapat mengambil tindakan?"
"Ini adalah nyawa manusia, bukan sekadar angka."
Pangeran Hussein mengatakan bahwa sejak dimulainya perang Gaza, Yordania telah melancarkan pertempuran diplomatik dan politik yang berupaya mengalihkan posisi negara-negara ke arah Israel.
![Al Hussein bin Abdullah II saat wawancara dengan Al Arabiya, disiarkan Minggu (26/5/2024)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/al-hussein-bin-abdullah-ii-saat-wawancara-dengan-al-arabiya-disiarkan-minggu-2652024.jpg)
Dilansir The New Arab, Yordania dan Israel telah menjalani hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi sejak tahun 1994.
Namun hubungan bilateral dengan cepat memburuk sejak dimulainya perang Gaza pada bulan Oktober tahun lalu.
Baca juga: Yordania Kutuk Israel Atas Pembantaian Rafah, Ratu Rania: Korban Digiring Lalu Dibakar Saat Tidur
Bulan lalu, ribuan orang berkumpul setiap malam selama berminggu-minggu di Amman, ibu kota Yordania, menuntut agar Yordania memutuskan hubungan dengan Israel.
“Perjuangan Palestina adalah perjuangan kami, dan meskipun ada kerugian politik atau ekonomi yang harus ditanggung Yordania, peran mereka terhadap rakyat Palestina akan terus berlanjut,” kata putra mahkota.
Normalisasi tanpa perdamaian?
Pangeran Hussein mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena mencoba menyeret wilayah di sekitarnya ke dalam perang.
Hussein tidak hanya menyinggung perang brutal Israel di Gaza tetapi juga serangannya di Tepi Barat yang diduduki.
Serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.
Pasukan Israel juga meningkatkan serangan mematikan di Tepi Barat, menewaskan lebih dari 500 orang sejak saat itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.