Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Setuju Hentikan Pertempuran di Gaza, Israel: Gencatan Senjata akan Terjadi dalam Kesepakatan

Israel tidak akan menyetujui penghentian pertempuran di Gaza yang bukan merupakan bagian dari kesepakatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tak Setuju Hentikan Pertempuran di Gaza, Israel: Gencatan Senjata akan Terjadi dalam Kesepakatan
AFP/EYAD BABA
Asap mengepul di dekat kamp darurat bagi pengungsi Palestina di daerah Tel al-Sultan di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 30 Mei 2024. Israel tidak akan menyetujui penghentian pertempuran di Gaza yang bukan merupakan bagian dari kesepakatan. 

Pejuang Hamas menunjukkan kekuatan mereka yang berkelanjutan di Rafah pekan lalu, meluncurkan rudal ke pusat komersial Israel Tel Aviv untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan pada hari Minggu.

Jihad Islam, sekutu militan Hamas yang lebih kecil, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya menembakkan rentetan bom mortir ke arah kumpulan tentara dan kendaraan Israel yang menembus sekitar Gerbang Salah Al-Din di pinggiran selatan Rafah.

Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Rafah, satu-satunya kota besar di Gaza yang belum direbut oleh pasukan Israel, telah menjadi tempat perlindungan bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang terusir dari rumah mereka akibat pertempuran di daerah lain di wilayah pesisir kecil tersebut.

Sebagian besar warga kini telah meninggalkan rumah mereka setelah diberitahu untuk mengungsi menjelang operasi Israel.

Ratusan ribu orang kini tinggal di tenda-tenda dan tempat penampungan.

Sementara lainnya berada di zona evakuasi khusus di dekat Al-Mawasi, sebuah distrik berpasir yang dipenuhi pohon palem di pantai, serta wilayah di tengah Gaza.

Baca juga: Houthi Ungkap Kapal Mesir Masih Kirim Barang ke Israel, Curiga Negara Arab Lain Ikut-ikutan

Tentara Israel melancarkan serangan yang menargetkan kamp pengungsi Tal Al-Sultan di Rafah, selatan Jalur Gaza, Minggu (26/5/2024).
Tentara Israel melancarkan serangan yang menargetkan kamp pengungsi Tal Al-Sultan di Rafah, selatan Jalur Gaza, Minggu (26/5/2024). (khaberni)
Berita Rekomendasi

Israel telah memberi isyarat selama berminggu-minggu bahwa mereka bermaksud melancarkan serangan terhadap batalyon Hamas yang tersisa di Rafah, yang memicu kecaman dan peringatan internasional bahkan dari sekutu seperti Amerika Serikat, untuk tidak menyerang kota tersebut ketika kota itu masih penuh dengan pengungsi.

Risiko ini semakin terlihat pada hari Minggu ketika serangan udara Israel yang menargetkan dua komandan Hamas di luar kota.

Serangan Israel memicu kobaran api yang menewaskan 45 orang yang berlindung di tenda-tenda di sebelah kompleks yang terkena serangan jet tersebut.

Ketika perang terus berlanjut dan infrastruktur di Gaza hancur, malnutrisi telah menyebar ke 2,3 juta penduduknya, karena pengiriman bantuan melambat hingga sedikit.

PBB juga telah memperingatkan akan terjadinya bencana kelaparan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas