Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proposal Genjatan Senjata Baru yang Digaungkan Presiden AS Joe Biden Dianggap Perkeruh Keadaan

Proposal gencatan senjata baru yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dinilai memperkeruh keadaan di Gaza.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Proposal Genjatan Senjata Baru yang Digaungkan Presiden AS Joe Biden Dianggap Perkeruh Keadaan
HO
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu. - Proposal gencatan senjata baru yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dinilai memperkeruh keadaan di Gaza. 

Proposal baru yang diajukan Biden terdiri dari tiga fase.

Proposal gencatan senjata terbaru berbeda dari proposal sebelumnya karena gencatan senjata akan terus berlanjut ketika semua pihak melakukan ketiga fase tersebut.

Fase pertama:

- Berlangsung selama enam minggu di mana pasukan Israel akan menarik diri dari pusat populasi Gaza.

- Para tawanan, termasuk orang tua dan wanita, yang ditahan di Gaza akan ditukar dengan ratusan tahanan Palestina.

- Warga sipil Palestina akan kembali ke Gaza, termasuk Gaza utara.

- Sebanyak 600 truk akan membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza setiap hari.

Para analis mempertanyakan apakah pasukan Israel akan tetap berada di Gaza bahkan setelah gencatan senjata diberlakukan.

Baca juga: AS Jelaskan Usulan Gencatan Senjata 3 Tahap dari Israel, Tentara Zionis Wajib Pergi dari Gaza

BERITA REKOMENDASI

“Kami belum mengetahui secara pasti apakah ada pengakuan dari pihak AS bahwa Israel akan tetap menduduki sebagian wilayah Gaza bahkan setelah gencatan senjata tercapai,” kata Abdullah al-Arian, profesor sejarah di Universitas Georgetown, Qatar.

“Ini adalah masalah besar, yang terus-menerus ditolak oleh warga Palestina bahwa bagian mana pun di Gaza harus tetap diduduki.”

Fase kedua:

lihat fotoGambar selebaran milik Maxar Technologies yang diambil oleh satelit WorldView-1 pada tanggal 7 Mei 2024 menunjukkan pemandangan udara dari sebuah bangunan yang terbakar di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (Photo by Satellite image ©2024 Maxar Technologies / AFP)
Gambar selebaran milik Maxar Technologies yang diambil oleh satelit WorldView-1 pada tanggal 7 Mei 2024 menunjukkan pemandangan udara dari sebuah bangunan yang terbakar di Rafah di Jalur Gaza selatan di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. (Photo by Satellite image ©2024 Maxar Technologies / AFP)

- Kelompok bersenjata Palestina Hamas dan Israel akan merundingkan persyaratan untuk mengakhiri permusuhan secara permanen.

“Gencatan senjata akan terus berlanjut selama negosiasi terus berlanjut,” kata Biden.

Fase ketiga:

- Rencana rekonstruksi Gaza, dan solusi politik jangka panjang.

Apa tanggapan Hamas?

Hamas mengatakan pihaknya menyambut baik pernyataan Biden.

Kelompok ini juga menyatakan siap untuk merespons “secara positif dan konstruktif” terhadap setiap usulan yang mencakup langkah-langkah tersebut, jika Israel juga “secara eksplisit berkomitmen” terhadap hal tersebut.

Apa perbedaan proposal terbaru dengan proposal sebelumnya pada tahun ini?

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas