Balas Pukulan Israel, Pawai Drone Hizbullah Lumpuhkan Radar Iron Dome di Golan
Hizbullah membalas serangan Israel dengan mengirim pawai drone yang menargetkan radar Iron Dome di Golan dan diklaim berhasil melumpuhkannya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan peluncuran pawai drone di markas militer Israel di Golan pada Minggu (2/6/2024).
“Kami melakukan serangan udara dengan satu skuadron drone di markas besar Batalyon Kombinasi Militer di Barak Yardun di Golan yang diduduki," kata Hizbullah dalam pernyataannya.
"Kami menargetkan radar Iron Dome dan tempat-tempat stabilitas serta posisi para perwira dan tentaranya dan mengenai sasarannya secara akurat," lanjutnya.
Hizbullah mengklaim serangan itu menyebabkan hancurnya radar, melumpuhkannya, dan menewaskan serta melukai para perwira dan tentara Israel.
"Empat drone diluncurkan dari Lebanon, salah satunya ditembak jatuh di Metulla dan yang lainnya ditembak jatuh di Golan," lapor Radio Tentara Israel hari ini.
Makin Panas, Hizbullah dan Israel Saling Serang
Situasi di perbatasan Lebanon selatan dan Israel utara semakin memanas.
Hizbullah dan Israel saling meningkatkan serangan selama beberapa hari terakhir.
Pada pagi hari ini, Israel menyerang pinggiran kota Hanawiya, Ramiya dan Baraashit di Lebanon, yang merusak properti, infrastruktur dan rumah tak berpenghuni.
Sebelumnya, Israel telah mengebom Bukit Pinus Hamams dan Khiam serta kota Bint Jbeil yang menyebabkan kebakaran pada dini hari, seperti diberitakan Al Arabi.
Pada siang hari, Hizbullah menargetkan situs militer Israel di Al-Marj dengan peluru artileri.
Baca juga: Hizbullah Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel di Deir Kifa, Markas Divisi 91 IDF Diguyur Roket
Sirene peringatan serangan udara berbunyi di Margaliot di Galilea yang berbatasan dengan Lebanon.
Kemarin, Hizbullah melakukan rangkaian serangan di Harouf, Jebshit, Kiryat Shmona, dan Shomera di Barak Yitfah.
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dalam perlawanan melawan Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza.
Hizbullah menargetkan sejumlah wilayah Israel yang berbatasan dengan Lebanon selatan yang merupakan basis militer Hizbullah.