Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Al-Quds Bentrok dengan IDF di Gang Kamp Jabalia, Habisi Tentara Israel dari Jarak Dekat

Al-Quds mengumumkan terlibat bentrokan dari jarak dekat dengan pasukan Israel di gang kamp Jabalia.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Al-Quds Bentrok dengan IDF di Gang Kamp Jabalia, Habisi Tentara Israel dari Jarak Dekat
Dok. Al-Quds via Twitter @PalestinChron
Brigade Al-Quds mengumumkan terlibat bentrokan dari jarak dekat dengan pasukan Israel di gang kamp Jabalia. 

Abu Hamzah juga menyebut anggota IDF hanya bisa kembali ke rumah mereka masing-masing jika serangan di Jalur Gaza dihentikan.

"Entitas kriminal Zionis melakukan genosida terhadap orang-orang yang tidak bersenjata," kata dia, Sabtu (1/6/2024).

"Kami memberi tahu (pasukan) Israel, jangan dengarkan pemimpin Anda. Kepulangan Anda ke rumah hanya mungkin dilakukan jika perang di Gaza dihentikan," imbuh dia.

Abu Hamzah juga mengungkapkan, hampir setiap hari pejuang Al-Quds menargetkan pasukan Israel di Rafah, Jabalia, dan poros Netzarim.

Ia juga mengklaim pejuangnya berhasil mengebom wilayah Bir Sabi', Sderot, dan menduduki Asqalan sekaligus menghadapi pasukan Israel.

"Hampir setiap hari kami menargetkan pasukan musuh dan pertemuan mereka di Rafah, Jabalia, dan Netzarim, menggunakan lusinan mortir dan roket 107 mm."

Baca juga: Brigade Al-Qassam Pamer Senjata Tentara Israel yang Disita di Jalur Gaza

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mengebom wilayah Bir Sabi', Sderot, dan menduduki Asqalan sekaligus menghadapi pasukan Israel yang putus asa di Rafah," urainya.

Berita Rekomendasi

Abu Hamzah mendesak Israel untuk secepat mungkin menarik pasukannya dari Jalur Gaza jika ingin membebaskan para sandera.

Ia pun menegaskan, apabila Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza, Al-Quds menjamin akan memukul mundur anggota IDF hingga meninggalkan wilayah kantong itu dengan rasa malu.

"Satu-satunya cara untuk mendapatkan kembali tawanan Anda adalah dengan menarik diri dari Gaza, melakukan kesepakatan pertukaran, dan mengakhiri agresi," kata Abu Hamzah.

"(Apabila serangan berlanjut) di masa yang akan datang, akan memaksa musuh (pasukan Israel) meninggalkan Gaza dengan rasa malu," tegasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas