Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Radwan Siaga di Perbatasan, Wasekjen Hizbullah: Kami Siap Perang Habis-habisan Lawan Israel

Hizbullah menyatakan, jika Israel memperluas perang dan menginvasi Lebanon, maka milisi tempurnya siap berperang habis-habisan demi negara dan Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pasukan Radwan Siaga di Perbatasan, Wasekjen Hizbullah: Kami Siap Perang Habis-habisan Lawan Israel
i24
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. 

Menurut pernyataan Hizbullah, rudal itu berhasil menghantam target dengan akurat dan menimbulkan kerusakan besar.

Rudal dinamai seperti nama seorang pejuang Hizbullah yang dibunuh Israel di Suriah tahun 2015 silam, yakni Jihad Mughniyeh.

Hizbullah-Israel mulai saling menyerang sejak bulan Oktober 2023 setelah perang di Jalur Gaza meletus.

Dalam eskalasi terbaru itu Hizbullah meluncurkan senjata-senjata baru dalam berbagai tahap.

Sebagai contoh, Hassan Nasrallah mengungkapkan senjata baru saat berpidato.

Baca juga: Pawai Drone Hizbullah Sasar Kiryat Shmona Tanpa Dicegat: Sirene Baru Meraung Setelah Ledakan 

Senjata itu di antaranya rudal Burkan yang membawa hulu ledak seberat 300 hingga 500 kg dan bisa terbang tanpa terdetekasi sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Belum gunakan sebagian besar senjata

Hizbullah mengaku belum menggunakan sebagian besar senjatanya dalam melawan Israel.

BERITA REKOMENDASI

Diperkirakan jumlah rudal Hizbullah mencapai sekitar 150.000 buah.

Pakar mengatakan peluncuran senjata terbaru secara bertahap adalah hal yang disengaja oleh Hizbullah.

Kata pakar, hal itu adalah bagian dari kebijakan “ambiguitas strategi” yang diterapkan Hizbullah

Hizbullah mengklaim jumlah senjatanya meningkat drastis sejak tahun 2006. Kelompok itu mengimbau Israel untuk tidak meremehkan kekuatan Hizbullah.

Sebagai contoh, kemampuan senjata antipesawat yang dimiliki Hizbullah belum diketahui.

Senjata itu sudah menjatuhkan setidaknya empat pesawat nirawak Israel sejak bulan Oktober 2024. Hal seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Hizbullah menolak mengungkapkan jenis senjata yang digunakan untuk melawan pesawat Israel.

Sementara itu, media Israel mengklaim Hizbullah menggunakan rudal antipesawat jenis Saqr 358 buatan Iran untuk menyerang drone Israel.

Baca juga: Hizbullah Balas Menyerang Israel, Setelah Serangan Tentara Israel Lukai Anak-anak di Lebanon Selatan

Saqr 358 adalah rudal darat ke udara (surface to air missile) yang bisa terbang dalam jarak 10 hingga 100 km sampai mendeteksi target.

Saat berperang melawan Israel tahun 2006, senjata Hizbullah mampu menjatuhkan helikopter israel.

(oln/khbrn/anadolu/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas