Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Bakar Rumah Sakit Terakhir yang Beroperasi di Gaza Utara, Paksa Staf dan Pasien Keluar

Rumah Sakit Kamal Adwan telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir oleh pasukan Israel.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel Bakar Rumah Sakit Terakhir yang Beroperasi di Gaza Utara, Paksa Staf dan Pasien Keluar
khaberni/tangkap layar
Serangan udara Israel ke RS Kamal Adwan di Gaza Utara. Rumah Sakit Kamal Adwan telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir oleh pasukan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel menyerbu rumah sakit terakhir yang beroperasi di bagian paling utara Gaza pada Jumat (27/12/2024).

Israel memaksa banyak staf dan pasien keluar dari fasilitas tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan kementerian kesehatan wilayah tersebut, Jumat.

Rumah Sakit Kamal Adwan telah diserang beberapa kali selama tiga bulan terakhir oleh pasukan Israel yang melancarkan serangan terhadap pejuang Hamas di lingkungan sekitar.

Kementerian mengatakan serangan terhadap rumah sakit tersebut sehari sebelumnya menewaskan lima staf medis.

Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya tengah melancarkan operasi terhadap infrastruktur dan pejuang Hamas di area rumah sakit tersebut, tanpa memberikan rincian.

Israel mengulangi klaim, pejuang Hamas tengah beroperasi di dalam Rumah Sakit Kamal Adwan, meskipun tidak memberikan bukti.

Berita Rekomendasi

Namun, pejabat rumah sakit membantah tuduhan tersebut.

Paksa Staf dan Pasien Keluar dari Rumah Sakit

Kementerian Kesehatan mengatakan pasukan Israel memaksa tenaga medis dan pasien berkumpul di halaman rumah sakit dan melepas pakaian mereka di tengah suhu musim dingin.

Dikutip dari AP News, mereka dibawa keluar dari rumah sakit, sebagian ke lokasi yang tidak diketahui.

Baca juga: Pakar Militer Sebut Pasukan Israel di Gaza Kini Punya Masalah Besar yang Bisa Jadi Bencana

Sementara, sebagian pasien dikirim ke Rumah Sakit Indonesia di dekatnya, yang berhenti beroperasi setelah serangan Israel awal minggu ini.

Kementerian tersebut mengatakan, pasukan membakar beberapa bagian Rumah Sakit Kamal Adwan, termasuk laboratorium dan departemen bedah rumah sakit.

Dikatakan, sebanyak 25 pasien dan 60 petugas kesehatan masih berada di rumah sakit dari 75 pasien dan 180 staf yang berada di sana.

Keterangan kementerian tersebut tidak dapat dikonfirmasi secara independen, dan upaya untuk menghubungi staf rumah sakit tidak berhasil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas