Tentara Israel Telanjangi Anak-anak Gaza Saat Rumah Mereka Diserbu
Anak-anak itu mengatakan tentara Israel menyerbu beberapa rumah dan memaksa mereka untuk menanggalkan pakaian mereka.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, PALESTINA - Kekejaman agresi militer Israel di Gaza, Palestina, berlanjut.
Kali ini, militer Israel melakukan pelecehan terhadap anak-anak Palestina.
Mereka mengaku dipaksa telanjang oleh tentara Israel di kota Al-Qarara di bagian selatan Jalur Gaza.
Mereka mengatakan tentara Israel memerintahkan mereka menanggalkan pakaian mereka dan hanya menyisakan celana dalam.
Menurut Anadolu, Rabu (5/6/2024), pasukan Israel masuk ke wilayah selatan Gaza pada Rabu pagi, dibarengi serangan bom yang gencar.
Anak-anak itu mengatakan tentara Israel menyerbu beberapa rumah dan memaksa mereka untuk menanggalkan pakaian mereka.
Beberapa orang, termasuk perempuan, ditahan selama operasi Israel tersebut.
Anadolu merekam gambar anak-anak yang dipaksa menanggalkan pakaian itu saat mereka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah di bagian tengah Gaza.
Belum ada komentar dari pihak Israel saat berita ini diterbitkan.
Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza, wilayah Palestina yang didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007. Sekitar 2,3 juta warga Palestina terjebak di Gaza akibat blokade yang diterapkan Israel.
Hampir 36.600 warga Palestina telah tewas di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Israel berdalih serangan besar terbarunya ke Gaza dilancarkan untuk membalas Hamas yang menyerang wilayahnya pada 7 Oktober 2023. Israel mengeklaim hampir 1.200 orang tewas akibat serangan Hamas.
Baca juga: Panglima TNI Sebut Pasukan yang Dikirim ke Gaza Sebanyak 650 Orang, Tunggu Mandat dari PBB
Hampir delapan bulan sejak Israel melancarkan serangan, sebagian besar Gaza hancur, di tengah blokade ketat makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel disidangkan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan melakukan genosida di Gaza.