Tentara Israel Telanjangi Anak-anak Gaza Saat Rumah Mereka Diserbu
Anak-anak itu mengatakan tentara Israel menyerbu beberapa rumah dan memaksa mereka untuk menanggalkan pakaian mereka.
Penulis: Hasanudin Aco
Dalam putusan terbarunya, ICJ memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan serangan di kota Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mengungsi sebelum kota itu diserbu pada 6 Mei.
Tentara Israel pada Rabu memperluas serangannya ke Rafah, serta bergerak menuju kamp-kamp pengungsi Bureij dan Maghazi.
Seorang koresponden Anadolu mengutip saksi mata yang mengonfirmasi gerak maju pasukan Israel menuju daerah "Eastern Garage" dan di sekitar Masjid Al-Awda di pusat Rafah.
Para saksi mengatakan tentara Israel bergerak sambil melakukan pengeboman dengan artileri berat di Rafah.
Tentara Israel juga melakukan serangan ke kota Al-Qarara, di timur kota Khan Younis, menurut seorang reporter Anadolu.
Di Gaza bagian tengah, tentara Israel melakukan serangan terbatas ke wilayah timur kamp pengungsi Bureij.
Israel juga dilaporkan mengembom kawasan Maghazi dengan artileri berat, dan membunuh warga sipil. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza belum mengonfirmasi jumlah korban di daerah tersebut.
Habisi Rakyat Palestina
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengungkap adanya indikasi bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memang hendak menghabisi warga Palestina.
Pernyataan ini disampaikan Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (5/6/2024).
Dalam paparannya di ruang rapat, Retno mengatakan bahwa Israel saat ini terus mencoba menihilkan pengungsi Palestina.
Benjamin Netanyahu, kata Retno, dalam beberapa kesempatan juga ingin menihilkan konsep solusi dua negara atau two-state solution guna mengatasi konflik Israel dan Palestina.
“Artinya Palestina memang akan terus dihabisi. Hak Palestina untuk memiliki negara secara sistematis berusaha dihilangkan oleh Israel,” kata Retno.
Retno juga menyampaikan bahwa situasi di Rafah, kota sebelah selatan Jalur Gaza Palestina, yang saat ini menjadi lokasi pengungsian warga Palestina, semakin memburuk.