Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tank-tank Israel Makin Maju ke Wilayah Selatan Suriah, Tel Aviv Puji Momen Bersejarah

Tank-tank Israel menembus jauh ke pedesaan Quneitra semalam dan memasuki kota Khan Arnabeh, salah satu kota terbesar di provinsi tersebut,

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Tank-tank Israel Makin Maju ke Wilayah Selatan Suriah, Tel Aviv Puji Momen Bersejarah
AP Photo/Matias Delacroix
Tank tentara Israel bermanuver di dekat Garis Alpha yang memisahkan Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel dari Suriah,di kota Majdal Shams, Rabu, 11 Desember 2024. 

Tank-tank Israel Makin Maju ke Wilayah Selatan Suriah, Tel Aviv Puji Momen Bersejarah

TRIBUNNEWS.COM- Tank-tank Israel menembus jauh ke pedesaan Quneitra semalam dan memasuki kota Khan Arnabeh, salah satu kota terbesar di provinsi tersebut, sumber lokal melaporkan kepada Al Mayadeen pada 13 Desember.

Israel telah mengambil keuntungan dari jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad untuk menduduki wilayah Suriah dan menghancurkan infrastruktur militernya

Sumber tersebut menambahkan bahwa tank-tank Israel memasuki bekas pangkalan militer yang ditinggalkan di Khan Arnabeh, sebelum mundur lagi.

Pasukan Israel juga mengeluarkan peringatan kepada penduduk desa-desa di pedesaan barat Daraa untuk tetap tinggal di rumah mereka, kata koresponden Al Mayadeen Reda al-Basha.

Israel telah menduduki wilayah tambahan di Suriah selatan dan Dataran Tinggi Golan sejak Assad digulingkan pada hari Minggu oleh militan ekstremis dari Hayat Tahrir al-Sham (HTS).

Kelompok tersebut, yang dipimpin oleh mantan komandan Negara Islam (ISIS) Abu Mohammad al-Jolani, yang baru-baru ini mulai menggunakan nama aslinya Ahmad al-Sharaa, menerima dukungan asing yang kuat dari AS, Turki, dan Israel dalam kampanye kilatnya untuk merebut kota-kota besar Suriah, termasuk Damaskus.

Berita Rekomendasi

Serangan tadi malam terjadi ketika Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan militer untuk "bersiap untuk tetap tinggal" sepanjang musim dingin di zona penyangga yang dipatroli PBB di Dataran Tinggi Golan.

"Mengingat situasi di Suriah, sangatlah penting bagi keamanan untuk mempertahankan kehadiran kami di puncak Gunung Hermon, dan segala sesuatunya harus dilakukan untuk memastikan kesiapan (tentara) di lokasi untuk memungkinkan para pejuang tetap berada di sana meskipun kondisi cuaca yang menantang," kata juru bicara Katz dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Katz menyebut pengembalian puncak Gunung Hermon di Suriah ke kendali Israel sebagai “momen bersejarah yang mengharukan.”

“Netanyahu dan saya mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan melihat puncak Gunung Hermon di Suriah, yang kembali ke kendali kami setelah 51 tahun,” tambahnya.

Katz menyampaikan komentarnya saat rekaman video pemukim Yahudi Israel yang melakukan ritual Talmud muncul di wilayah yang dikuasai tentara Israel di dalam wilayah Suriah. Gerakan pemukim Israel meminta agar tentara "menaklukkan dan menghancurkan" sebanyak mungkin wilayah di Suriah dan Lebanon untuk membuka jalan bagi pemukiman Yahudi.

Israel juga melakukan serangan udara pada dini hari di ibu kota, Damaskus.

Koresponden Al Mayadeen mengatakan bahwa serangan Israel “menargetkan Gunung Qasioun di ibu kota Suriah, Damaskus, tempat markas Garda Republik rezim sebelumnya berada.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas