Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembantaian Nuseirat Demi Pembebasan 4 Sandera: AS Malah Puji Israel, Ini Seruan Hamas

Apa yang dipuji AS sebagai keberhasilan Israel di Nuseirat adalah bentuk pembantaian terbaru pasukan IDF terhadap warga Palestina di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pembantaian Nuseirat Demi Pembebasan 4 Sandera: AS Malah Puji Israel, Ini Seruan Hamas
Jerusalem Post
Tentara Israel berpatroli di Jalur Gaza, 9 Februari 2024. Dalam operasi skala besar di Nuseirat di Gaza Tengah, IDF melibatkan kekuatan besar demi membebaskan empat sandera, membunuh 80 lebih warga sipil dan kehilangan setidaknya 3 personel mereka dalam pertempuran. 

Pembantaian Nuseirat Demi Pembebasan 4 Sandera: AS Malah Puji Israel, Ini Seruan Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Penasihat Keamanan Nasional AS John Kirby pada Sabtu (7/6/2024) malam memuji Israel atas keberhasilan mereka membebaskan empat sandera yang berada di Nuseirat, Gaza Tengah.

Menyusul klaim keberhasilan pasukan Israel (IDF) tersebut, Amerika Serikat langsung menyatakan mendukung pemulangan tahanan melalui negosiasi yang sedang berlangsung atau cara lain.

Baca juga: Aksi Gila Israel di Nuseirat Berlanjut, Mendadak Gelar Serangan Darat besar-besaran ke Gaza Tengah

Berikut adalah hal-hal penting dari pernyataan Kirby: 

"Kami memuji kerja dinas keamanan Israel, yang melakukan operasi berani untuk memulihkan para tahanan."

"Amerika Serikat mendukung segala upaya untuk membebaskan semua tahanan."

"Semua tahanan di Gaza harus dibebaskan sekarang," katanya.

Baca juga: Kerahkan Seabrek Pasukan Bantai Gaza Tengah, Israel Klaim Bebaskan 4 Sandera dari Jantung Nuseirat 

Warga Palestina berjalan di sekolah PBB yang menampung pengungsi yang terkena pemboman Israel di Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, pada 6 Juni 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Militer Israel mengatakan pada tanggal 6 Juni bahwa jet tempurnya telah menyerang sebuah sekolah milik PBB yang digunakan oleh militan Palestina di Gaza tengah, dan pihak berwenang di wilayah yang dikelola Hamas melaporkan sedikitnya 27 orang tewas. (Photo by Bashar TALEB / AFP)
Warga Palestina berjalan di sekolah PBB yang menampung pengungsi yang terkena pemboman Israel di Nuseirat, di Jalur Gaza tengah, pada 6 Juni 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Militer Israel mengatakan pada tanggal 6 Juni bahwa jet tempurnya telah menyerang sebuah sekolah milik PBB yang digunakan oleh militan Palestina di Gaza tengah, dan pihak berwenang di wilayah yang dikelola Hamas melaporkan sedikitnya 27 orang tewas. (Photo by Bashar TALEB / AFP) (AFP/BASHAR TALEB)

Pembantaian di Nuseirat

BERITA TERKAIT

Apa yang dipuji AS sebagai keberhasilan Israel dinilai sebagai bentuk pembantaian terbaru pasukan IDF terhadap warga Palestina di Gaza.

Dalam operasi di Nuseirat tersebut, jet-jet tempur Israel membombardir berbagai fasilitas sipil, termasuk sekolah dan gedung pemerintah.

Tak cuma dari udara, IDF juga mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke sana serta melibatkan agen Shin Bet dan polisi khusus.

Lebih dari 80 warga sipil Palestina dilaporkan tewas dalam pembantaian yang dimulai sejak Kamis pekan ini tersebut di Nuseirat.

Baca juga: Tentara Israel Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, Pengamat Militer Sebut IDF Justru Gagal, Kok Bisa?

Sebuah gerobak keledai melewati sebuah bangunan yang runtuh di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, pada 16 Januari 2024.
Sebuah gerobak keledai melewati sebuah bangunan yang runtuh di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, pada 16 Januari 2024. (AFP)

Hamas: Bukti AS Terlibat Genosida 

Gerakan perlawanan Islam Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan rinci tentang pembantaian kamp Nuseirat.

Dalam pernyataannya, Hamas menyebut, AS ikut terlibat langsung dalam operasi skala besar di Nuseirat yang berujung pembantaian warga sipil Palestina tersebut.

Dalam pernyataannya Hamas menegaskan hal-hal berikut: 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas