TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-837.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti di Ukraina dan seluruh Eropa akan terancam.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan presiden AS Joe Biden sepakat akan terus mendukung Ukraina.

Serangan Ukraina di Luhansk dan Kherson yang dikuasai Rusia menewaskan 28 orang.

Ukraina mengklaim ada upaya pembunuhan terhadap mantan walikota Kupiansk.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-837, dikutip dari TheGuardian:

• Biden memperingatkan seluruh Eropa akan terancam jika Putin melanjutkan serangannya di Ukraina

Biden mengatakan jika Putin terus melanjautkan serangannya di Ukraina, dia berjanji tidak akan berhenti di situ.

“Ini lebih dari sekedar Ukraina. Seluruh Eropa akan terancam, tapi kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” katanya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Ukraina.

“Amerika Serikat berdiri teguh bersama Ukraina. Kami mendukung sekutu kami. Dan kami mendukung Prancis," tegasnya.

• Prancis dan AS Sepakat Dukung Ukraina

Presiden Joe Biden mengatakan dirinya dan Prancis akan terus mendukung Ukraina.

Hal tersebut diungkapkan Biden ketika berpidato pada konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Elysee di Paris pada hari Sabtu (8/6/2024).

Sebuah 'peta jalan' bersama yang dikeluarkan oleh kedua presiden mencakup komitmen untuk mendukung upaya penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Kyiv.

• Serangan Ukraina di beberapa wilayah yang diduduki Rusia

Seorang pejabat yang dilantik Rusia mengatakan, Ukraina telah melancarkan serangan di Luhansk dan Kherson.

Di mana kedua wilayah tersebut telah diambil alih oleh Rusia.

Serangan tersebut menewaskan 28 orang.

Rusia dan Ukraina terus saling melancarkan serangan drone semalaman hingga Sabtu. 

Awalnya, Rusia menyerang kota kecil Sadove di wilayah Kherson pada hari Jumat (7/6/2024).

Gubernur yang ditunjuk Moskow, Vladimir Saldo mengatakan korban tewas akibat serangan tersebut adalah 22 orang dan korban luka 15 orang.

Namun pada hari Sabtu, korban bertambah.

Saldo mengatakan 2 jenazah baru berhasil dikeluarkan dari reruntuhan serangan Ukraina pada hari Sabtu.

Kantor berita negara Rusia Interfax mengutip otoritas regional yang mengatakan bahwa jumlah korban tewas menjadi enam orang. 

Sementara Ukraina tidak mengomentari serangan tersebut.

• Pejabat Ukraina menyebut ada upaya pembunuhan terhadap mantan wali kota Kupiansk

Mantan wali kota Kupiansk, Hennadiy Matsehora saat berada di wilayah Belgorod Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina tiba-tiba diserang.

Insiden yang terjadi pada hari Jumat (7/6/2024), mengakibatkan Matsehora mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina.

Ia mengatakn setelah insiden tersebut, Matsehora berada dalam kondisi kritis.

• Pasukan Rusia menaruh 8 tongkang di sisi Jembatan Kerch di Krimea

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan tujuan dipasangnya tongkang tersebut adalah sebagai upaya mempertahankan jembatan dan alur pelayaran.

 Tongkang tersebut juga merupakan upaya untuk mengurangi sudut pendekatan Kendaraan Permukaan Tak Berawak Ukraina. 

Rencana, pemasangan tongkang akan dimulai pada 10 Mei dan selesai pada 22 Mei 2024.

• Pertahanan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh sembilan dari 13 drone Rusia

Angkatan Udara Ukraina mengatakan ke-13 drone tersebut ditembak di wilayah tengah Poltav wilayah tenggara Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk, serta wilayah Kharkiv di timur laut.

Gubernur wilayah Dnipropetrovsk Serhiy Lysak mengatakan serangan drone semalam merusak bangunan komersial dan perumahan. 

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina