Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Tips Kembali Tidur setelah Terbangun Tengah Malam: Kurangi Alkohol dan Batasi Kafein

Simak tips dari ahli ini akan membantu Anda mengetahui apa yang membuat Anda terbangun dan bagaimana cara kembali tidur.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in 8 Tips Kembali Tidur setelah Terbangun Tengah Malam: Kurangi Alkohol dan Batasi Kafein
Lung and Sleeps Specialists
Ilustrasi gangguan tidur. Simak tips dari ahli ini akan membantu Anda mengetahui apa yang membuat Anda terbangun dan bagaimana cara kembali tidur. 

TRIBUNNEWS.COM - Terjaga sepanjang malam merupakan hal lumrah.

Kebanyakan orang dewasa terbangun antara dua hingga enam kali per malam.

Menurut Psikolog tidur dan Asisten profesor psikiatri di Yale Medicine, Lynelle Schneeberg, kalau Anda tidur nyenyak, waktu terbangun cuma singkat dan tidak akan teringat.

Sayangnya, terbangun di malam hari sangat menggangu bagi sebagian orang.

"Anda bangun dan berpikir, 'Mengapa saya bangun? Sudah berapa lama aku tertidur? Berapa lama lagi saya harus tidur?', " dia berkata.

"Anda mungkin mulai mengkhawatirkan sesuatu yang ada di pikiran Anda," ungkapnya.

Tips dari ahli ini akan membantu Anda mengetahui apa yang membuat Anda terbangun dan bagaimana cara kembali tidur.

1. Singkirkan kondisi medis

BERITA TERKAIT

Dr. Venkata Mukkavilli, psikiater spesialis pengobatan tidur di O'Donnell Brain Institute, UT Southwestern Medical Center mengatakan salah satu langkah awal yang baik adalah menyingkirkan gangguan tidur intrinsik.

Ini bisa termasuk apnea tidur obstruktif—suatu kondisi di mana saluran napas seseorang tersumbat, pernapasannya terhenti—dan sindrom kaki gelisah, kelainan sistem saraf yang ditandai dengan keinginan untuk menggerakkan kaki di malam hari.

Baca juga: Studi: Tak Ada Jumlah Aman Konsumsi Alkohol bagi Kesehatan

Tanda-tanda apnea tidur obstruktif termasuk mendengkur dan terengah-engah saat bangun tidur.

"Kondisi medis kronis lainnya juga dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari," kata Mukkavilli.

Ini termasuk depresi, gangguan bipolar, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), kecemasan, fibromyalgia, kanker, penyakit autoimun, dan radang sendi.

Menopause juga dapat menyebabkan terbangun di malam hari karena rasa panas, begitu juga dengan pembesaran prostat, karena sering kali menyebabkan pria lebih sering buang air kecil di malam hari.

2. Kurangi alkohol dan batasi kafein

Meskipun alkohol tampaknya membantu Anda tidur nyenyak, mungkin justru sebaliknya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas