Pasukan Khusus Israel Menyamar di Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Selamatkan Sandera
Dalam serangan itu, pasukan Israel berhasil membebaskan empat tawanan tetapi menewaskan sedikitnya 210 warga Palestina.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Media Palestina Chronicle melaporkan rekaman video eksklusif yang diperoleh Al-Jazeera memperlihatkan pasukan khusus Israel menggunakan truk bantuan kemanusiaan dan mobil sipil untuk melakukan operasi pembebasan sandera di Gaza.
Sebuah “sel sandera” khusus AS memainkan peran penting dalam penyelamatan empat tawanan Israel menurut situs berita Amerika Axios melaporkan pada Sabtu (8/6/2024) mengutip seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS).
Gambar-gambar penyelamatan sandera memperlihatkan mobil-mobil sipil yang dikawal oleh tank-tank militer Israel menembus wilayah barat kamp Nuseirat, Gaza.
Mobil-mobil itu bergerak di tengah serangkaian serangan udara di Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan kamp tersebut.
Baca juga: Utang Israel Bengkak 67 Miliar Dolar AS, Kabinet Benjamin Netanyahu Diambang Kehancuran
Dalam serangan itu, pasukan Israel berhasil membebaskan empat tawanan tetapi menewaskan sedikitnya 210 warga Palestina.
Menurut Al-Qassam, dalam serangan tersebut tiga tawanan Israel termasuk seorang warga negara Amerika Serikat (AS) tewas.
Brigade Al-Qassam melaporkan hal tersebut dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya, mengutip Al Jazeera, Minggu (9/6/2024).
Dermaga AS
Komite Perlawanan Populer di Gaza mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh militer Israel melalui pesawat, kapal perang, tank, dan pasukan khusus di kamp Nuseirat.
“Pembantaian di kamp Nusseirat dengan jelas dan tegas mengungkapkan dan menegaskan partisipasi pasukan musuh Amerika yang ditempatkan di dermaga terapung dalam membunuh dan membantai rakyat kami,” lanjut pernyataan itu dan menambahkan bahwa hal ini terjadi “meskipun pemerintah Amerika menyatakan bahwa dermaga ini adalah tujuannya. semata-mata untuk memompa bantuan kemanusiaan.
Keluarga Tawanan
Keluarga para tahanan Israel menekankan pada hari Sabtu bahwa pemerintah Israel memiliki kewajiban untuk memulangkan 120 tahanan yang ditahan di Gaza.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa seorang petugas di Unit Yamam terbunuh dalam operasi untuk memulihkan keempat tahanan tersebut.
Tentara Israel mengumumkan bahwa operasi tersebut dikoordinasikan antara Dinas Keamanan Dalam Negeri (Shin Bet) dan Unit Polisi Khusus dari dua wilayah terpisah di jantung Nuseirat.