Pengakuan Tahanan Israel yang Dibebaskan: Noa Tidur di Kamar, Ikut Cuci Piring di Rumah Palestina
Noa Argamani menceritakan, selama menjadi sandera Hamas, dia bisa menghirup udara bebas, bisa tidur di kamar keluarga Palestina dan cuci piring.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

khaberni
Tahanan Israel Noa Argamani. Tidak seperti tahanan Palestina di penjara Israel yang mendapat siksaan dengan sel yang terisolasi, Noa juga mengaku tidur di kamar keluarga Palestina tempat dia ditampung selama berstatus sebagai sandera.
"Serangan artileri dan pemboman udara yang menargetkan kamp Nuseirat, menyebabkan pembantai baru," menurut apa yang diumumkan oleh kantor media pemerintah di Gaza.
Selanjutnya, Brigade Al-Qassam mengatakan kalau tentara Israel, dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, mampu membebaskan beberapa tahanannya, tetapi pada saat yang sama mereka membunuh beberapa dari mereka selama operasi tersebut, tanpa menyebutkan jumlah spesifiknya.
Baca juga: Tentara Israel Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, Pengamat Militer Sebut IDF Justru Gagal, Kok Bisa?
(oln/khbrn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.