Anggota NATO Kirim 100 Rudal Patriot, Siap Cegat Serangan Rusia
Ke-32 rudal pencegat ini merupakan system pertahanan Udara anggota NATO yang dikirimkan sebagai bagian dari 100 rudal yang dijanjikan Jerman
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Jerman dan tiga negara anggota NATO lainnya menyatakan telah mengirim sebanyak 32 rudal Patriot ke Ukraina.
Ke-32 rudal pencegat ini merupakan system pertahanan Udara anggota NATO yang dikirimkan sebagai bagian dari 100 rudal yang dijanjikan Jerman dan para sekutunya.
Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan, 68 rudal sisanya segera dikirimkan dalam Waktu dekat ini.
Baca juga: Rusia Bersorak China Tak Hadiri Konferensi Perdamaian Swiss
“32 dari pencegat ini telah diserahkan dalam dua hari terakhir, dan 68 sisanya akan dikirimkan dalam beberapa minggu mendatang,” kata Pistorius dikutip dari Strana, Rabu (12/6/2024).
Transfer rudal untuk sistem pertahanan udara Patriot tersebut, kata Pistorius adalah sebagai bagian dari inisiatif yang melibatkan Denmark, Belanda dan Norwegia.
Sebelumnya Kanselir Jerman Olaf Scholz berjanji untuk mentransfer sistem pertahanan udara baru ke Ukraina dalam “minggu dan bulan” mendatang, termasuk satu sistem pertahanan udara Patriot.
Scholz mengatakan hal ini pada konferensi tentang pemulihan Ukraina di Berlin.
“Kebutuhan paling umum dari tentara Ukraina saat ini adalah amunisi, senjata, terutama sistem pertahanan udara. Oleh karena itu, selama beberapa minggu dan bulan mendatang kami akan memasok sistem pertahanan udara Patriot ketiga, IRIS-T, instalasi Gepard, rudal dan amunisi ke Ukraina,” kata Scholz.
Dia meminta negara-negara yang hadir di konferensi tersebut untuk mendukung inisiatif Jerman untuk meningkatkan kekuatan pertahanan udara Ukraina “dengan segala yang mereka bisa.”
Vladimir Zelensky pada konferensi yang sama mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan setidaknya tujuh sistem pertahanan udara Patriot untuk menutup aglomerasi perkotaan utama.
Baca juga: Jet Tempur Su-34 Rusia Jatuh Tewaskan 2 Penerbang, Bukan Karena Ditembak Ukraina Tapi Gara-gara Ini
Sebelumnya pada bulan Mei, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina berisiko kehilangan Kharkiv jika tidak menerima dua sistem pertahanan udara Patriot.
Pada saat yang sama, pada bulan Mei, Scholz telah mengumumkan transfer sistem pertahanan udara Patriot ketiga ke Ukraina.
Dia menyatakan harapan bahwa contoh Berlin akan memotivasi beberapa negara Eropa lainnya untuk mentransfer sistem pertahanan udara tersebut ke Ukraina.
Penyerangan Kharkiv Mulai Reda
Penyerangan di kota Kharkiv (Kharkov) oleh Rusia mulai mereda, setelah Amerika Serikat mengizinkan Ukraina