Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Hamas Respons Proposal Gencatan Senjata, Menlu AS Temui Mediator Utama Qatar

Antony Blinken menemui mediator utama Qatar setelah Hamas memberikan jawaban atas proposal yang dipimpin AS.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Usai Hamas Respons Proposal Gencatan Senjata, Menlu AS Temui Mediator Utama Qatar
Fabrice COFFRINI / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Davos pada 17 Januari 2024. Antony Blinken menemui mediator utama Qatar setelah Hamas memberikan jawaban atas proposal yang dipimpin AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menuju pembicaraan di mediator utama Qatar, Rabu (12/6/2024).

Antony Blinken menemui mediator utama Qatar setelah Hamas memberikan jawaban atas proposal yang dipimpin AS untuk gencatan senjata di Gaza yang dilanda perang.

Ketika akan bertemu dengan pimpinan tertinggi Qatar, Blinken telah mengirimkan pesan kepada kelompok militan Palestina Hamas.

Dalam kunjungan empat negara di Timur Tengah, Blinken mendorong Hamas agar menerima proposal gencatan senjata.

Pada Selasa (11/6/2024), Antony Blinken mengatakan di Israel bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah berkomitmen terhadap rencana tersebut.

Meskipun pemerintah Israel yang memiliki anggota sayap kanan, belum secara resmi mendukungnya.

“Apakah mereka merawat seorang pria yang saat ini mungkin selamat – entahlah, terkubur 10 lantai di bawah tanah di suatu tempat di Gaza – sementara orang-orang yang diwakilinya terus menderita akibat ulahnya sendiri?” kata Blinken kepada wartawan di Tel Aviv, dilansir Arab News.

Tanggapan Hamas

BERITA REKOMENDASI

Hamas telah menanggapi usulan gencatan senjata di Gaza yang didukung AS.

Hamas mengatakan, mereka menginginkan “amandemen” pada perjanjian tersebut.

Jawaban kelompok militan itu tampaknya tidak sepenuhnya dapat diterima sebagaimana yang selama ini didorong oleh Amerika Serikat.

Baca juga: Kronologi 4 Tentara Israel Dijemput Maut di Rumah Jebakan Hamas, Gedung 3 Lantai Meledak & Roboh

Namun, tanggapan Hamas tetap membuat perundingan berjalan mengenai penghentian perang yang telah berlangsung selama delapan bulan tersebut.

"Tanggapan yang diberikan termasuk amandemen yang menegaskan gencatan senjata, penarikan pasukan, rekonstruksi, dan pertukaran (tahanan)," kata Juru bicara Hamas Jihad Taha, Selasa, dikutip dari AP News.

Meskipun mendukung garis besar perjanjian tersebut, para pejabat Hamas telah menyatakan kekhawatirannya mengenai apakah Israel akan melaksanakan ketentuan-ketentuannya.

Khususnya ketentuan-ketentuan yang mengakhiri pertempuran secara permanen dan penarikan penuh Israel dari Gaza sebagai imbalan atas pembebasan semua sandera yang ditahan oleh para militan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas