Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terlalu Pedas, Ramen Korea Selatan Dilarang Denmark, jika Terlanjur Beli Harus Kembalikan ke Toko

Denmark melarang ramen instan populer di Korea Selatan karena terlalu pedas dan meminta konsumen yang terlanjur beli untuk mengembalikannya ke toko.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Terlalu Pedas, Ramen Korea Selatan Dilarang Denmark, jika Terlanjur Beli Harus Kembalikan ke Toko
Tangkapan Layar Twitter/X
Denmark melarang ramen instan populer di Korea Selatan karena terlalu pedas dan meminta konsumen yang terlanjur beli untuk mengembalikannya ke toko. 

Masakan Denmark tidak terkenal dengan penggunaan rempah-rempahnya.

Hidangan tradisionalnya meliputi ikan cod rebus, sandwich terbuka, dan bakso yang dikenal sebagai frikadeller.

Samyang Foods, yang berkantor pusat di Seoul, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ekspor ramem instan Korea Selatan telah mencatat pertumbuhan tahunan sebesar dua digit dalam beberapa tahun terakhir, yang oleh media lokal dikaitkan dengan ledakan popularitas drama dan film Korea di luar negeri.

Samyang Foods menyumbang sebagian besar ekspor, yang mencapai $270 juta dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

Penjualan luar negeri produsen ramen Korea Selatan mencapai rekor $108,6 juta pada bulan April.

Angkanya terbilang naik hampir 50 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, menurut Layanan Bea Cukai Korea.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas