Houthi Yaman Ikut Didihkan Front, Serang Tiga Kapal, Kargo Verbena Terbakar Kena Rudal di Laut Arab
YAF terafiliasi Houthi menyerang 3 kapal sekaligus di Laut Merah dan Laut Arab sebagai bagian dari operasi untuk mendukung Gaza.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pada hari Rabu, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan agresi bersama di Yaman, menargetkan fasilitas pemerintah di distrik al-Gabin dan Stasiun Radio di provinsi Ramyah.
Serangan ini mengakibatkan lima warga sipil terluka, termasuk satu orang yang terluka parah, lapor koresponden Al Mayadeen di Sanaa.
Kerusakan material yang parah juga terjadi di bangunan-bangunan yang menjadi sasaran.
Serangan Gabungan Bareng Milisi Irak
Milisi Houthi Yaman bahu-membahu dengan pasukan Perlawanan Islam di Irak dalam operasi gabungan membombardir sejumlah aset-aset penting milik militer Israel yang ada di kota Ashdod dan Pelabuhan Haifa.
berjanji akan meningkatkan kolaborasi untuk melawan serangan militer Israel.
“Houthi Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak yang menargetkan lokasi penting termasuk kapal dagang sekutu Israel di Ashdod dan Haifa,” tegas juru bicara Houthi.
Milisi Houthi dan Perlawanan Islam Irak mengerahkan drone angkatan laut, drone udara, hingga rudal balistik anti-kapal untuk menyerang Ashdod dan kota pelabuhan Haifa.
Sebuah kapal Tutor milik Biro Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris hancur saat berlayar sekitar 68 mil laut barat daya di kota pelabuhan Hodeida.
“Kapal yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, diserang rudal dan ditabrak di bagian buritan oleh sebuah kapal kecil ketika berada 68 mil laut barat daya Hodeida,” jelas Perusahaan keamanan maritim Ambrey.
Houthi Kuasai Pangkalan AS di Timur Tengah
Serangan seperti ini bukan kali pertama yang ditembakan Houthi, sejak November lalu tepatnya setelah Israel melakukan operasi militer ke Palestina, Houthi milisi sayap kanan Iran mulai aktif membombardir rudal ke kapal – kapal yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah.
Pejabat Houthi menegaskan blokade dan penyerangan yang mereka lakukan adalah bentuk protes atas agresi Israel di Gaza, Palestina yang telah menewaskan lebih dari 36.000 jiwa.
Houthi menyebut angkah ini sebagai kampanye solidaritas untuk Palestina dan menentang perang Israel di Gaza.
Untuk menggertak Israel dan para sekutunya, kelompok Houthi di Yaman memperingatkan bahwa seluruh pangkalan Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah sekarang berada dalam jangkauan rudal mereka.
Pernyataan tersebut dilontarkan Mayor Jenderal Bakil Saleh Al-Wahbi, komandan Brigade Al-Wahbi yang berafiliasi dengan Houthi usai Rudal 'Palestina' besutan Angkatan Bersenjata Houthi melancarkan serangan tidak terduga terhadap kapal induk USS Dwight D Eisenhower milik AS.
Baca juga: 40 Rudal Lebanon Meluncur ke Galilea, Roket Pencegat Israel Sibuk di Golan, Sirene Meraung di Haifa