Pilu Warga Gaza Jelang Idul Adha: Pembantaian Terus Berlanjut, Tak Ada Ruang Kegembiraan bagi Kami
Tahun ini, setelah delapan bulan serangan Israel, warga Gaza tidak dapat merayakan Idul Adha seperti dahulu.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
"Ini Idul Fitri yang kedua di bawah bayang-bayang perang. Kita sudah tidak punya kegembiraan lagi. Sangat sedikit orang yang berbelanja untuk Idul Fitri dan membeli baju baru karena perang, kehancuran, duka, dan situasi ekonomi yang semakin memburuk," katanya.
Selama berjualan, pedagang lainnya yaitu Bilal Kazim mengatakan hanya melihat warga berbelanja ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok saja.
“Kami masih memajang produk-produk bulan Ramadhan. Tidak ada aktivitas di pasar. Masyarakat hanya datang untuk membeli kebutuhan pokok. Apapun itu, kami bersyukur kepada Allah. Situasi di Gaza juga berdampak pada Tepi Barat. Kami satu masyarakat,” jelasnya.
Sebagai informasi, Israel terus melancarkan serangan mematikan sejak 7 Oktober 2023.
Hingga saat ini, serangan Israel telah menewaskan 37.000 warga Palestina.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel