Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Belarusia Bilang Koruptor di Negaranya Etnis Yahudi, Israel Berang dan Tuduh Anti-semit

Lukashenko pada Juli 2021 pernah mengatakan bahwa seluruh dunia telah dibuat “berlutut” kepada orang-orang Yahudi karena Holocaust.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Presiden Belarusia Bilang Koruptor di Negaranya Etnis Yahudi, Israel Berang dan Tuduh Anti-semit
president.gov.by
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. 

TRIBUNNEWS.COM - Israel menuduh Belarusia yang menjadi negara sekutu Rusia menjalankan politik anti-Semitisme. 

Tuduhan tersebut dilontarkan Menteri Luar Negeri Israel, Katz, setelah muncul pernyataan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bahwa sejumlah besar pejabat Belarusia yang terlibat dalam skandal korupsi di negaranya adalah dari etnis Yahudi.

Alexander menyampaikan omelan tersebut dalam pertemuan pemerintah tentang skandal yang melibatkan puluhan tersangka, termasuk mantan Menteri Pertanian Igor Brylo.

“Ada 36 orang yang masuk daftar terlibat korupsi,” kata Alexander Lukashenko kepada Dewan Menteri di Minsk.

“Maaf, saya tidak menganggap diri saya anti-Semit, tapi lebih dari separuhnya adalah Yahudi. Apakah mereka mempunyai peran istimewa dan istimewa, sehingga mereka mencuri dan tidak memikirkan masa depan mereka? Apakah mereka mempunyai keistimewaan?”

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan puncak ekonomi Mei 2023 di Moskow.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan puncak ekonomi Mei 2023 di Moskow. (Kantor Pers Kremlin/Anadolu Agency/Getty Images/Russia Today)

“Semua orang yang tinggal di Belarus harus setara: Yahudi, Belarusia, Ukraina, Rusia, dan Polandia,” kata Alexander Lukashenko.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz langsung bereaksi keras.

Berita Rekomendasi

Hari Minggu, 17 Juni 2024 Katz menuding, pernyataan Alexander Lukashenko “tidak dapat diterima”, “keterlaluan”, dan jelas terdengar “anti-Semit”.

Kepada Jewish News Syndicate, Katz mengatakan bahwa kepala biro Eurasia di kementeriannya, Yuval Fuchs, telah mengajukan keluhan atas insiden tersebut kepada duta besar Belarusia untuk Israel.

Alexander Lukashenko menunjuk Brylo sebagai ajudan presiden dan inspekturnya untuk Wilayah Vitebsk pada Juli 2023, memindahkannya dari Kementerian Pertanian.

Dia memecat Brylo dari jabatan barunya pada November lalu, dengan alasan “pelanggaran yang tidak sesuai dengan pelayanan sipil.”

Baca juga: Rusia Pamer Kekuatan, Putin akan Bahas Latihan Nuklir Fase 2 dengan Belarusia

Sebuah laporan media menyatakan bahwa kasus tersebut terkait dengan dugaan skema korupsi di industri susu di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Israel Israel KatzOK
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz

Para pejabat Israel sebelumnya menuduh Lukashenko melontarkan komentar anti-Semit, termasuk dalam insiden tahun 2007 di mana ia mengatakan kepada wartawan bahwa orang-orang Yahudi membiarkan tempat tinggal mereka terbengkalai.

Mengacu pada kota Bobruisk di Belarusia, dia mengklaim bahwa penduduk Yahudi telah mengubahnya menjadi “kandang babi”.

“Kota ini didirikan sebagai kota Yahudi, dan Anda tahu bagaimana orang Yahudi memperlakukan tempat mereka tinggal," kata dia.

Baca juga: NATO Disebut Kerahkan 32.000 Tentara dan Ratusan Pesawat di Dekat Perbatasan Rusia-Belarusia

Israel menanggapinya dengan mengajukan keluhan kepada duta besar Belarusia, dan tidak memanggil kembali utusannya untuk Minsk.

Lukashenko pada Juli 2021 pernah mengatakan bahwa seluruh dunia telah dibuat “berlutut” kepada orang-orang Yahudi karena Holocaust.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas