Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali merombak kabinet dikepemimpinannya dengan memecat empat wakil menteri pertahanan dan menunjuk orang-orang dekatnya sebagai pengganti.

Mengutip dari Reuters, empat wakil menteri pertahanan yang diberhentikan dari jabatan mereka yakni ada Nikolai Pankov, Ruslan Tsalikov, Tatiana Shevtsova dan Pavel Popov.

Laporan berbagai berita mengindikasikan pemecatan tersebut merupakan bagian dari penggeledahan militer yang dilakukan oleh Putin dalam upaya memperkuat pasukan Rusia di garis depan di Ukraina.

Mengingat pada April lalu keempat wakil menteri itu terlibat sindikat suap dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang telah dibebastugaskan pada awal Mei lalu.

Baca juga: Tiga alasan mengapa Vladimir Putin akan bertemu Kim Jong Un di Korea Utara

Untuk mengisi kekosongan kursi pemerintahan, awal pekan kemarin Putin resmi mengangkat Anna Tsivileva, putri mendiang sepupunya, sebagai wakil menteri pertahanan yang tanggung jawab meningkatkan dukungan sosial dan mengawasi tunjangan perumahan bagi personel militer.

Adapun tugas Tsivilyova sebelumnya ditunjuk sebagai wakil menteri pertahanan yakni bertugas mengepalai dana negara Rusia untuk mendukung pasukan, posisi yang juga ditunjuk oleh presiden.

Tak hanya Tsivileva, dalam kesempatan tersebut Putin juga menunjuk Leonid Gornin wakil menteri keuangan Rusia sebagai wakil menteri pertahanan yang mengurusi transparansi arus keuangan dan memastikan pengeluaran dana anggaran yang efisien.

Kemudian ada putra mantan perdana menteri dan kepala intelijen luar negeri Mikhail Fradkov yang akan bertugas mengawasi pengelolaan properti, tanah, dan konstruksi yang berkaitan dengan militer.

Serta mantan wakil menteri perekonomian Oleg Savelyev, dan mantan pejabat tinggi pembangunan ekonomi Leonid Gornin.

Perombakan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Putin, di tengah perang panas yang terjadi antara Moskow dan Kie, Negeri Beruang Merah itu kerap memecat pejabat pemerintahan yang dicurigai terlibat suap.

Pembersihan ini dimulai pada tanggal 23 April dengan penangkapan mendadak terhadap wakil menteri pertahanan veteran Timur Ivanov karena dicurigai menerima suap.

Pada minggu-minggu berikutnya, pejabat tinggi lainnya ditahan yakni Yuri Kuznetsov, kepala departemen personalia kementerian, dan Vadim Shamarin, kepala departemen komunikasi staf umum Rusia.

Tak lama dari itu, Komite Investigasi Rusia juga melaporkan penahanan pejabat kementerian pertahanan lainnya, Vladimir Verteletsky, yang mengepalai divisi di departemen pengadaan pertahanan negara di kementerian tersebut.