Israel Bidik Nasrallah, Iran Peringatkan Hizbullah tentang Upaya Israel untuk Bunuh Hassan Nasrallah
Iran telah memperingatkan Hizbullah Lebanon mengenai potensi rencana Israel untuk membunuh Sekretaris Jenderal gerakan tersebut, Hassan Nasrallah.
Penulis: Muhammad Barir
Hizbullah yang didukung Iran telah melakukan baku tembak dengan Israel selama delapan bulan terakhir bersamaan dengan perang Gaza.
Pekan lalu, kelompok tersebut menembakkan roket dan drone terbesar sejauh ini ke lokasi militer Israel, setelah serangan Israel menewaskan komandan paling senior.
Katz mengatakan dalam postingan X bahwa setelah adanya ancaman dari Sayyed Hassan Nasrallah, ketua kelompok tersebut, untuk merusak pelabuhan Haifa yang dioperasikan oleh perusahaan Tiongkok dan India, “kita semakin dekat dengan momen untuk memutuskan perubahan peraturan pertandingan melawan Hizbullah dan Lebanon".
“Dalam perang habis-habisan, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terpukul habis-habisan,” tambahnya.
Militer Israel kemudian mengatakan "rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan diambil mengenai kelanjutan peningkatan kesiapan pasukan di lapangan".
Israel, kata Katz, akan menanggung akibatnya, namun negaranya bersatu dan harus memulihkan keamanan bagi penduduk di wilayah utara.
Hizbullah mengatakan mereka tidak akan menghentikan serangannya kecuali ada gencatan senjata di Jalur Gaza.
Juru bicara Pentagon mengatakan AS tidak ingin melihat perang regional lebih luas di Timur Tengah.
Hochstein, utusan khusus untuk Presiden AS Joe Biden, mengatakan dia telah dikirim ke Lebanon segera setelah perjalanan singkat ke Israel karena situasinya “serius”.
“Kami telah melihat peningkatan dalam beberapa minggu terakhir. Dan apa yang ingin dilakukan Presiden Biden adalah menghindari peningkatan lebih lanjut menjadi perang yang lebih besar,” kata Hochstein pada hari Selasa.
Dia telah bertemu dengan panglima militer Lebanon sebelumnya pada hari Selasa dan berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan ketua parlemen Nabih Berri, yang memimpin gerakan bersenjata Amal, yang bersekutu dengan Hizbullah dan juga menembakkan roket ke Israel.
AS dan Prancis terlibat dalam upaya diplomatik untuk mencapai perundingan mengakhiri permusuhan di sepanjang perbatasan Lebanon.
Hizbullah Terbitkan Video Berdurasi 9 Menit, Tunjukkan Rekaman Haifa
Sementara itu, Hizbullah menerbitkan video berdurasi 9 menit 31 detik yang menurut mereka merupakan rekaman yang dikumpulkan dari pesawat pengintainya di lokasi-lokasi di Israel, termasuk pelabuhan laut dan udara kota Haifa. Haifa berjarak 27 km (17 mil) dari perbatasan Lebanon.
Walikota Haifa Yona Yahav mengatakan video Hizbullah adalah “teror psikologis terhadap penduduk Haifa dan wilayah utara”.