Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Israel Cs Dipastikan Tenggelam setelah Ditembak Houthi di Laut Merah

Kapal Tutor yang menuju pelabuhan Israel telah dipastikan tenggelam setelah ditembak Houthi pada 12 Juni 2024 lalu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kapal Israel Cs Dipastikan Tenggelam setelah Ditembak Houthi di Laut Merah
X
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Teluk Aden pada Rabu (10/4/2024) malam. --- Inggris konfirmasi tenggelamnya kapal Tutor setelah ditembak Houthi pada 12 Juni lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Houthi di Yaman diyakini telah menenggelamkan kapal komersial kedua di Laut Merah.

Laporan tersebut disampaikan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) pada Selasa (18/6/2024).

“Otoritas militer melaporkan melihat sampah laut dan minyak di lokasi terakhir yang dilaporkan,” kata UKMTO dalam pernyataannya, merujuk pada lokasi Kapal Tutor.

Salah satu anggota kru, yang diyakini berada di ruang mesin Tutor pada saat serangan terjadi, masih hilang.

Kelompok Houthi dan sumber lain sebelumnya mengidentifikasi kapal yang hampir tenggelam itu sebagai kapal Tutor milik Yunani.

Kapal tersebut dibom dengan rudal dan bom perahu yang dikendalikan dari jarak jauh pada tanggal 12 Juni lalu.

Houthi mengklaim perahu drone mereka berhasil menembak buritan kapal Tutor hingga air merembes ke dalamnya.

Berita Rekomendasi

"Kapal itu menjadi sasaran karena perusahaan pemiliknya melanggar keputusan Houthi yang melarang akses kapal-kapal terkait Israel, AS, dan Inggris menuju pelabuhan-pelabuhan Israel, wilayah Palestina yang diduduki," kata Houthi pada 12 Juni lalu.

Tenggelamnya kapal tersebut akan menjadi tenggelamnya kapal komersial kedua yang menjadi sasaran Houthi sejak November 2023, dalam apa yang mereka katakan sebagai serangan solidaritas terhadap Palestina di Gaza yang menargetkan kapal terkait Israel.

Pada 2 Maret 2024, Kapal Rubymar milik Inggris tenggelam di Laut Merah sekitar dua minggu setelah rusak akibat serangan Houthi.

Selain itu, Houthi juga menyita kapal lain, termasuk Kapal Galaxy yang kini berada di Yaman.

Baca juga: Houthi Yaman Ikut Didihkan Front, Serang Tiga Kapal, Kargo Verbena Terbakar Kena Rudal di Laut Arab

Pada Sabtu (15/6/2024), Houthi mengumumkan tenggelamnya Kapal Verbena yang menjadi sasaran Houthi pada Kamis (13/6/2024), sekitar 98 mil di tenggara ibu kota sementara Yaman, Aden.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan bahwa Kapal Verbena tenggelam di Teluk Aden.

"Kapal Tutor juga akan tenggelam dalam beberapa jam di Laut Merah," kata Yahya Saree, seperti diberitakan Al Araby.

Sejak 19 November 2023, Houthi bergabung dengan perlawanan terhadap Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza.

Houthi yang berbasis di Yaman utara meluncurkan rudal dan drone ke kapal-kapal terkait Israel yang melintasi Laut Merah.

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS), kemudian membentuk koalisi Laut Merah bersama Inggris dan sejumlah negara untuk melawan Houthi.

Sementara Houthi berjanji hanya akan berhenti jika Israel menghentikan agresinya dan menarik pasukannya dari di Jalur Gaza.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.372 jiwa dan 85.452 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (18/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas