Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Netanyahu Mencela Biden, Tuding Gedung Putih Sengaja Hambat Senjata untuk Israel

Netanyahu menyebut jika Biden sengaja menahan senjata untuk Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Netanyahu Mencela Biden, Tuding Gedung Putih Sengaja Hambat Senjata untuk Israel
X/@netanyahu
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mencela pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Netanyahu menyebut jika Biden sengaja menahan senjata untuk Israel dalam beberapa bulan terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mencela pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

Melalui sebuah pernyataan video yang dibagikan hari Selasa (18/6/2024), Netanyahu menyebut jika Biden sengaja menahan senjata untuk Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, Washington memberikan bantuan militer sebesar $3,8 miliar kepada Israel setiap tahunnya.

Pada bulan April kemarin, Biden menandatangani undang-undang yang memberikan sekutu AS tersebut bantuan tambahan sebesar $17 miliar, di tengah perang Israel di Gaza.

Selama ini, Amerika Serikat kerap menekankan komitmen mereka dalam mendukung Israel.

Akan tetapi, bulan lalu, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa mereka menahan satu pengiriman bom seberat 900 kg (2.000 pon) ke militer Israel.

Alasannya, Amerika khawatir akan jatuhnya korban sipil dalam serangan Israel di Rafah di Gaza selatan.

BERITA REKOMENDASI

"Tidak dapat dibayangkan bahwa Amerika Serikat menahan senjata dan amunisi untuk Israel dalam beberapa bulan terakhir," ucap Netanyahu, dikutip dari Al Jazeera.

Katanya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken meyakinkannya kalau Gedung Putih "bekerja siang dan malam" menghilangkan hambatan ini.

"Seharusnya begitu," tuturnya.

Berbicara kepada wartawan pada Selasa (17/6/2024), Blinken menegaskan bahwa AS bakal terus melakukan transfer senjata ke Israel melalui sistemnya secara “secara teratur”.

Baca juga: Buntut Tuduhan ke Biden, Netanyahu Terancam Batal Pidato di Kongres AS, Disebut Tak Hormati Hukum

Tapi bom-bom berat itu masih ditahan.

Gedung Putih juga membantah klaim Netanyahu bahwa AS telah menahan senjata ke Israel selama berbulan-bulan.

AS menekankan mereka hanya menghentikan satu pengiriman bom.

“Kami benar-benar tidak tahu apa yang dia bicarakan,"

"Ada satu pengiriman amunisi yang dihentikan,” 

“Kami terus melakukan diskusi konstruktif dengan Israel untuk pelepasan kiriman tersebut… Tidak ada jeda – tidak ada jeda," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan.

Pemerintahan Biden telah menghadapi tekanan untuk menghentikan bantuan militernya ke Israel karena meningkatnya laporan pelanggaran Israel di Gaza.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas