Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaringan Terowongan Hizbullah Lebih Luas Dibanding Punya Hamas: Suplai Senjata dari Iran Lancar Jaya

Hizbullah adalah musuh Israel yang jauh lebih tangguh dibandingkan Hamas. Kelompok ini punya persenjataan canggih dengan bantuan Iran, dan Rusia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jaringan Terowongan Hizbullah Lebih Luas Dibanding Punya Hamas: Suplai Senjata dari Iran Lancar Jaya
JOSEPH EID /AFP via Getty Images
Sebuah gambar menunjukkan bagian dari terowongan sepanjang 200 meter yang dibangun pejuang Hizbullah selama tiga tahun untuk memerangi pasukan Israel, di monumen peringatan Hizbullah di benteng puncak bukit Mleeta dekat desa Jarjouaa di Lebanon selatan pada 22 Mei 2020. 

Jaringan Terowongan Hizbullah Lebih Luas Dibanding Punya Hamas: Suplai Senjata dari Iran Lancar Jaya Buat Hantam Israel

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon diyakini telah membangun jaringan terowongan di bawah Lebanon.

Menurut para analis, jaringan terowongan yang dibangun Hizbullah ini lebih luas daripada yang digunakan oleh Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza, majalah Foreign Policy melaporkan.

Menurut koresponden intelijen dan keamanan nasional majalah tersebut, Amy Mackinnon, terowongan itu memungkinkan pasokan senjata dari Iran ke Hizbullah bisa tersalur secara lancar.

Baca juga: 3 Hal di Balik Remuknya Israel di Jabalia: IDF Salahkan Politisi, Qassam Kini Kuasai Jurus Hizbullah

“Tidak seperti Gaza, yang secara geografis terisolasi dari pendukungnya di Teheran, Iran telah membangun rute pasokan darat dan udara menuju Lebanon melalui Irak dan Suriah yang dapat digunakan untuk mempertahankan pasukan Hizbullah jika terjadi perang habis-habisan.”

Penulis mengatakan, meskipun perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza telah menjadi fokus perhatian dunia selama lebih dari delapan bulan, perang serupa terus meningkat di perbatasan utara negara pendudukan tersebut dengan Lebanon.

Hizbullah Lebanon melancarkan serangan roket terbesarnya terhadap Israel hingga saat ini pekan lalu sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang menewaskan seorang komandan senior gerakan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik dapat menjadi tidak terkendali secara cepat.

“Hizbullah yang didukung Iran telah meluncurkan ribuan roket, rudal anti-tank, dan drone ke Israel, sementara Angkatan Udara Israel membalasnya dengan ribuan serangan udara,” kata Foreign Policy.

“Sekitar 140.000 orang mengungsi dari rumah mereka di kedua sisi perbatasan.”

Kebakaran hebat di Galilea Atas akibat roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh gerakan perlawanan Hizbullah.
Kebakaran hebat di Galilea Atas akibat roket yang diluncurkan dari Lebanon oleh gerakan perlawanan Hizbullah. (arsip/Khaberni)

Hizbullah Musuh Tangguh, Lebanon Hancur Tapi Israel Juga Ikutan Lebur

Meskipun Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Selasa bahwa baik Israel maupun Hizbullah tidak menginginkan perang yang lebih luas, Mackinnon mengklaim bahwa segala sesuatunya mungkin mengarah ke sana.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz menyatakan bahwa, “Dalam perang total, Hizbullah akan dihancurkan, dan Lebanon akan terkena dampak paling parah.”

Majalah tersebut mengomentari pernyataan Katz dengan menyatakan, “Israel juga akan mengalami pertumpahan darah."

"Hizbullah adalah musuh yang jauh lebih tangguh dibandingkan Hamas, karena Hamas dianggap sebagai aktor non-negara yang memiliki persenjataan paling berat di dunia, menurut Pusat Studi Internasional dan Strategis. Kelompok ini telah membangun persenjataan canggih dengan bantuan Iran, Suriah, dan Rusia,” tulis laporan tersebut

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas