Israel Perintahkan Anjing Gigit Lansia Palestina, Korban Diserang karena Ogah Tinggalkan Rumah
Israel baru-baru ini memerintahkan anjing mereka menyerang seorang lansia Palestina yang enggan tinggalkan rumahnya.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memerintahkan anjing mereka menyerang seorang perempuan lanjut usia (lansia) Palestina.
Al Jazeera memperoleh bocoran klip dari kamera yang dipasangkan di badan anjing tersebut.
Diketahui, perempuan yang bernama Al Tahani ini berasal dari Jabalia, Gaza utara.
Kepada Al Jazeera, ia mengatakan dirinya diserang pasukan Israel dengan memerintahkan anjing lantaran menolak meninggalkan rumahnya.
"Anjing itu menggigit, lalu menyeret dan menarik saya sampai ke pintu rumah. Sekarang saya mengalami cedera serius."
"Tidak ada rumah sakit atau apapun untuk mengobati luka saya. Tangan saya masih belum diobati," katanya kepada Al Jazeera.
"Sekarang, saya menderita cedera di lengan saya, dan cedera serius. Tidak ada rumah sakit atau obat-obatan," lanjutnya.
Video penyerangan itu turut diunggah Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, Rabu (26/6/2024), di X.
Ia menyebut aksi penyerangan oleh pasukan Israel itu sebagai tindaka pengecut.
"Rekaman mengejutkan, yang memperlihatkan seekor anjing tentara Israel menyerang dan menggigit seorang wanita Palestina berusia 66 tahun di rumahnya di Kota Jabalia, Gaza utara. Pengecut!" cuitnya di X.
Dalam video itu, terlihat seekor anjing hitam menyerang korban.
Baca juga: 5 Situs di Israel Diserang Drone dan Roket Hizbullah, Termasuk Markas Besar Batalyon Sahel
Ia diserang saat terbaring di tempat tidur di kediamannya.
Beberapa kali terdengar suara korban berteriak, namun si anjing terus menyerang dan menggigitnya.
Selain serangan terhadap Al Tahani, satu kelaurga di Beit Lahita, juga menjadi sasaran pasukan Israel.