Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Perintahkan Anjing Gigit Lansia Palestina, Korban Diserang karena Ogah Tinggalkan Rumah

Israel baru-baru ini memerintahkan anjing mereka menyerang seorang lansia Palestina yang enggan tinggalkan rumahnya.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Israel Perintahkan Anjing Gigit Lansia Palestina, Korban Diserang karena Ogah Tinggalkan Rumah
X @hzomlot
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memerintahkan anjing mereka menyerang perempuan lansia Palestina karena enggan meninggalkan rumahnya. 

Serangan Israel diketahui menghancurkan rumah milik keluarga Abu Awad, Selasa.

Menurut sumber setempat, sejumlah anggota keluarga masih hilang di bawah reruntuhan saat kru Pertahanan Sipil mencoba menyelamatkan mereka.

Di saat yang bersamaan, Al Jazeera melaporkan telah terjadi lima serangan besar di Jalur Gaza dalam beberapa jam terakhir.

Serangan itu termasuk di Khan Younis.

"Serangan tersebut mencakup pusat evakuasi di Kota Gaza dan lokasi tenda di bagian barat Khan Younis," lapor Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud.

Diketahui, Israel saat ini tengah diadili di Mahkamah Internasional (ICC) atas gugatan genosida terhadap warga sipil Palestina.

Baca juga: Houthi Pamer Rudal Balistik Baru, Targetkan Kapal Israel di Laut Arab, Klaim Tepat Kena Sasaran

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.658 warga Palestina telah terbunuh dan 86.237 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Berita Rekomendasi

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Perang Israel telah mengakibatkan kelaparan akut, sebagian besar di bagian utara Gaza, yang mengakibatkan kematian banyak warga Palestina, kebanyakan anak-anak.

Agresi Israel juga mengakibatkan hampir dua juta orang terpaksa mengungsi dari seluruh Jalur Gaza, dengan sebagian besar pengungsi terpaksa mengungsi ke kota Rafah di bagian selatan yang padat penduduknya, dekat perbatasan dengan Mesir – yang kini menjadi kota terbesar di Palestina. eksodus massal sejak Nakba 1948.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas