Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milisi Pro-Iran Akui Pasok Senjata dari Irak, Suriah lalu ke Hizbullah untuk Lawan Israel

Sumber milisi Irak mengatakan mereka memasok senjata dari Irak, Suriah, lalu ke Hizbullah Lebanon, namun ketahuan oleh Israel dan langsung diserang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Milisi Pro-Iran Akui Pasok Senjata dari Irak, Suriah lalu ke Hizbullah untuk Lawan Israel
AFP/ANWAR AMRO
Pejuang Hizbullah Lebanon berdiri di dekat beberapa peluncur roket di desa Aaramta, Lebanon Selatan. -- Sumber milisi Irak sebut faksi bersenjata Irak sempat berupaya kirim senjata ke Hizbullah Lebanon. 

TRIBUNNEWS.COM - Sumber-sumber dari milisi Irak mengungkapkan rencana mereka untuk membantu Hizbullah dalam rangka memperkuat diri di tengah ancaman perang Israel di Lebanon.

Sebelum menawarkan bantuan tentara, milisi Irak berupaya memasok persenjataan ke Lebanon untuk Hizbullah.

Sementara itu tawaran dari milisi Irak yang ingin mengirim pasukan ke Hizbullah ditolak oleh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Setelah mendapat penolakan dari Hizbullah, milisi Irak tetap mendukung Hizbullah, termasuk memasok senjata, roket, drone, dan pesawat tempur kepada Hizbullah bila diperlukan.

Rute Pasokan Senjata yang Gagal

Sebelumnya, perwakilan Garda Revolusi Iran (IRGC) bertemu dengan perwakilan milisi Irak di Baghdad untuk membahas situasi yang dihadapi Hizbullah di Lebanon.

Pemimpin faksi Irak lainnya mengusulkan pembentukan jalur pasokan ke Hizbullah untuk mengirim roket dan drone ke Selatan.

"Mereka bahkan menyarankan penggunaan Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut (Lebanon) untuk mentransfer senjata tersebut dengan cepat," kata sumber itu tanpa menyebutkan tanggal pertemuan tersebut kepada Aawsat, Rabu (26/6/2024).

BERITA REKOMENDASI

Beberapa hari yang lalu, surat kabar Inggris The Telegraph mengklaim Hizbullah menyimpan roket di bandara tersebut, sehingga memicu kemarahan Menteri Pekerjaan Umum Lebanon, Ali Hamieh, yang mengatakan laporan tersebut merusak citra bandara, lalu membuktikan klaim palsu itu dengan melakukan tur di bandara.

"Usulan tersebut ditolak oleh pejabat Iran karena Hizbullah khawatir Israel akan menyerang bandara tersebut karena “semua mata tertuju pada hal tersebut,” ungkap sumber tersebut.

Perhatian kemudian beralih ke faksi-faksi bersenjata di Suriah.

Baca juga: Iran Masih Mikir soal Tawaran Milisi Irak Bantu Hizbullah Lawan Israel di Lebanon

"Sumber dari Kataib Hizbullah (di Irak) mengatakan jalur pasokan memerlukan keahlian faksi yang aktif di Suriah dan gudang rahasia yang tidak akan menjadi sasaran serangan Israel," lanjutnya.

Salah satu usulan menyarankan penempatan kembali milisi Irak di Suriah untuk mendukung Hizbullah di Lebanon.

Pasokan senjata itu akan ditransfer dengan satu truk, bukan konvoi, untuk menghindari menarik perhatian Israel.

Namun, Israel kemungkinan mengetahui rencana itu dan menyerang truk yang diduga membawa pasokan senjata dari Suriah ke Lebanon pada 22 Juni 2024, yang menewaskan 2 anggota Hizbullah di dalamnya.

Iran Masih Pertimbangkan Tawaran Milisi Irak untuk Bantu Hizbullah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas